Suara.com - Meski mayoritas umat Islam di Indonesia masih menunggu keputusan pemerintah mengenai awal Ramadhan 1445 Hijriyah yang ditentukan melalui sidang isbath, hal itu tak berlaku bagi Warga Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Pada Jumat (8/3/2024) malam, warga di wilayah tersebut sudah melaksanakan Salat Tarawih.
Pelaksanaan Salat Tarawih tersebut menjadi pertanda bahwa masyarakat Negeri Wakal mulai melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadan 1445 Hijriah pada Sabtu (9/3/2024).
"Untuk tahun ini, kita sahur perdana di Jumat malam. Jadi Sabtu tanggal 9 itu kita sudah berpuasa 1 ramadan," kata Raja Negeri Wakal, Ahaja Suneth seperti dikutip Terasmaluku.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Apakah 11 dan 12 Maret 2024 Libur Awal Ramadhan? Bersiap Liburan Panjang1
Ahaja mengemukakan, penentuan 1 Ramadan di Negeri Wakal berdasarkan hisab atau perhitungan yang sudah dijalankan jauh secara turun temurun.
Mereka menghitung awal Ramadhan dengan melihat kalender hijaiyah tua yang hingga kini masih tersimpan rapi di Masjid Nurul Awal Wakal.
Ia bahkkan mengemukakan bahwa kalender tersebut telah berusia ratusan tahun.
Selain menghitung awal Ramadhan, kalender tersebut digunakan untuk menghitung awal mula 1 Muharram atau Tahun Baru Islam.
"Jadi kita hitung bulannya, bukan tanggal. Dan hitungan ini selalu tepat," katanya.
Baca Juga: Potensi Perbedaan Awal Ramadhan, Wapres: Giliran Lebaran Ikut yang Lebih Dulu, Itu Tak Betul!
Dikemukakannya, dalam perhitungan penentuan 1 Ramadan misalnya tahun ini hurufnya alif, maka puasa tahun mendatang sudah berbeda.
"Tahun ini awal puasa kita jatuh di hari Sabtu. Nanti tahun berikutnya jatuh pada hari Selasa," jelasnya.
Sebagai pengetahuan, warga di Negeri Wakal setiap tahunnya memang selalu melaksanakan ibadah puasa lebih awal dari yang ditetapkan oleh pemerintah.