Suara.com - Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon merespons pernyataan calon wakil presiden 03 Mahfud MD mengenai perolehan suara di Pilpres 2024.
Dalam wawancaranya, Mahfud MD mengaku sudah mendengar isu yang menyebut perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal dikunci di bawah 17 persen sejak sebelum hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Jansen Sitindaon sendiri tak habis pikir mengapa seorang Mahfud MD bisa percaya isu tersebut. Ia mempertanyakan ke Mahfud bagaimana cara mengunci suara Ganjar-Mahfud.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Pamer Makan Siang Bareng Siti Atikoh dan Alam Ganjar, Netizen: Gratis Pak?
Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK
"Ampunnn. Bisa Prof Mahfud pun percaya gini juga ternyata. Gimana cara nguncinya Prof? Pengin juga kita ingin dengar penjabarannya," ujar Jansen di akun X.
Menurut Jansen, rakyat memilih dengan kehendak bebas sehingga tidak bisa diatur-atur menjadi 17 persen hasil akhirnya.
Faktanya kata Jansen, perolehan suara Ganjar-Mahfud saja kalah dari Anies-Muhaimin yang secara kalkulasi kalah dalam segala hal dari Ganjar-Mahfud termasuk modal kampanye.
Baca Juga: Jansen Sitindaon Tuding Hasto Mengada-ada, Tantang PDIP Lakukan Ini di Kandang Banteng
Menurut Jansen, lama-lama orang menjadi tidak rasional dalam menyikapi hasil Pilpres 2024. Untuk itu ia menyarankan agar tim Ganjar-Mahfud membuka C1 dengan sampel di Jawa Tengah, yang merupakan basis PDIP.