Suara.com - Nama Ketua Umum Partai Solodaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep santer dirumorkan bakal maju dalam gelaran Pilkada 2024.
Tak sekadar rumor, nama putra bungsu Presiden Jokowi itu bahkan muncul di bursa sejumlah Pilkada seperti Pilgub DKI dan Jateng, Pilkada Sleman, Solo hingga Depok.
Meski demikian, PSI justru menutup pintu rapat-rapat kemungkinan Kaesang Pangarep bakal mengikuti kontestasi politik tingkat kabupaten/kota, termasuk di Solo sekaligus meneruskan jejak Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka.
Plt Ketua DPD PSI Solo, Sonny tak menampik salah satu alasan adalah gengsi seorang ketua umum partai mengikuti Pilkada tingkat kabupaten/kota.
Baca Juga: Erina Gudono Masuk Bursa Calon Bupati Sleman, Ini Rekam Jejak Profesinya
"Masak Ketum ngurusi (permasalahan) kota?," kata Sonny saat dihubungi, Jumat (8/3/2024).
Selain itu, Sonny menyebut jika Kaesang Pangarep masih punya tugas dan tanggung jawab besar, yakni membesarkan partai.
Apalagi suami Erina Gudono itu belum lama bergabung dengan PSI.
"Ya tentu masih punya tugas membangun PSI lebih besar lagi. Apalagi belau juga baru bergabung," jelas dia.
Sebelumnya, sebanyak 12 tokoh masuk dalam bursa bakal calon wali kota Solo-wakil wali kota Solo di Pilkada 2024.
Baca Juga: Deretan Keluarga Jokowi yang Masuk Politik dan Pemerintah, Erina Gudono Selanjutnya?
Tokoh-tokoh tersebut merupakan hasil penelitian, atau riset yang dilakukan oleh Soloraya Polling.
12 tokoh tersebut adalah Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo, Sekda Solo Budi Murtono, KGPAA Mangkunegaran, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Putra Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandes.
Ada juga Ketua NU Solo Mashuri, Ketua DPD II Partai Golkar Solo Sekar Tandjung, Rektor UNSA Astrid Widayani, Anggota DPRD Solo dari PKS Sugeng Riyanto, Ketua Bapilu PDIP Solo Her Suprabu, Anggota DPD RI Yashinta Sekarwangi Mega (putri Aria Bima).
"Ada 12 tokoh yang masuk dalam bursa bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota di Pilkada Solo," terang Peneliti Soloraya Polling, Suwardi saat menyampaikan hasil riset, Jumat (8/3/2024).