Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengklaim remaja di ibu kota tak lagi melakukan tawuran selama bulan Ramadhan. Aksi kekerasan anak muda itu disebutnya sudah tak lagi menjadi tren.
Kepala Satpol PP DKI Arifin mengatakan, berkaca dari bulan Ramadhan tahun 2023 lalu, aksi tawuran sudah hampir tidak pernah terjadi.
Ia meyakini untuk tahun 2024 ini tak ada lagi remaja yang akan melakukan tawuran.
"Sudah berkurang. Sudah tak terdengar lagi tawuran saat bulan puasa," ujar Arifin di Balai Kota DKI, Jumat (8/3/2024).
Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Tawuran Berdarah di Mampang, 2 Admin IG yang Unggah Videonya Juga Diciduk
Meski demikian, Arifin menyebut para petugas Satpol PP akan tetap melakukan penjagaan di wilayah rawan untuk mencegah terjadinya tawuran.
Patroli rutin juga akan dijalankan setiap malamnya demi memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Tapi tetap kita lakukan imbauan untuk preemtif, preventif jauh lebih baik. Artinya melakukan pencegahan," ungkapnya.
Arifin pun juga meminta masyarakat agar tak melakukan kegiatan negatif selama bulan Ramadhan.
Menurutnya, bulan suci ini harus diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat.
"Ya kami mengingatkan ke semuanya Isi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat. Jangan dikotori dengan kegiatan tawuran. Itu seharusnya tidak ada," katanya.