Ganjar Pranowo Pamer Makan Siang Bareng Siti Atikoh dan Alam Ganjar, Netizen: Gratis Pak?

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2024 | 17:02 WIB
Ganjar Pranowo Pamer Makan Siang Bareng Siti Atikoh dan Alam Ganjar, Netizen: Gratis Pak?
Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atiqoh pamer foto mesra di Instagram @ganjarpranowo, Selasa (5/3/2024)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, makin sering membagikan momen kebersamaannya dengan keluarga lewat media sosial. Termasuk saat ia menyantap mie bersama istri dan anaknya.

Ganjar Pranowo membagikan momen saat menikmati kuliner di Yoygakarta bersama Siti Atikoh dan Alam Ganjar. Mantan Gubernur Jateng 2 periode itu pun tak lupa mempromosikan tempat kesukaannya.

"Makan siang dulu bro. Kalau kamu lagi di Jogja, Yammie Pathuk ini recommended banget," cuitnya lewat @ganjarpranowo, dikutip Jumat (8/3/2024).

Dalam video yang diunggah, Ganjar menyebut ia gemar makan yammie. Menurutnya lagi, tempat tersebut paling enak.

"Yammie terenak di Yogya dan ternyata pemiliknya ini orang Madura. Rrujak cingurnya juga enak," kata Ganjar.

Momen Ganjar bareng anak dan istri pun ramai komentar. Netizen rata-rata menyemangati politikus PDIP itu.

"Makan siang gratis ga pak?" cuit @perusaktimeline.

"Wuih...enak banget deh, pokoke mbleketaket rasane. Salam dari orang cilacap yg memantau ke jonggol bogor sebagai pedagang mobil second," kata @sigitpurwanto4.

"Bapak, sudah pernah coba mie sapi banteng belum? Kalo ke daerah jalan damai bisa di coba pak," kata @pangbgt.

"Lebih enak kan ya Pak @ganjarpranowo, menikmati hidup bersama istri dan anak dari pada mereka noh ribet berebut apa hayo," tulis @tiursitijak.

Bantah Tudingan Gratifikasi

Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo membantah dan mengaku tidak pernah menerima gratifikasi seperti tuduhan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW).

"Saya tidak pernah menerima pemberian atau gratifikasi dari yang dia (IPW) tuduhkan," ucap Ganjar saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).

Ganjar Pranowo dan mantan Direktur Bank Jawa Tengah (Jateng) berinisial S, dilaporkan Indonesia Police Watch (IPW) ke KPK atas kasus dugaan penerimaan gratifikasi.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan nilai kasus dugaan gratifikasi yang diduga melibatkan Ganjar saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah itu mencapai Rp100 miliar.

"(Yang dilaporkan) jadi pertama S mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP (Ganjar Pranowo)," kata Sugeng Teguh Santoso dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/3/2024).

Menurutnya, dugaan gratifikasi berasal dari perusahaan asuransi yang berkaitan dengan Bank Jateng.

"Dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap yang diterima oleh Direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi yang memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng. Jadi istilahnya ada cashback," ujarnya.

Jumlah cashback itu, dikatakan Sugeng, berkisar 16 persen dari nilai premi. Jumlah itu selanjutnya dialokasikan ke tiga pihak.

"Lima persen untuk operasional Bank Jateng, baik pusat maupun daerah. (Sebanyak) 5,5 persen untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah. Yang 5,5 persen diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng, yang diduga adalah Kepala Daerah Jawa Tengah dengan inisial GP (Ganjar Pranowo)," kata dia.

Disebutnya dugaan penerimaan gratifikasi tersebut berlangsung sejak 2014 sampai dengan 2023.

"Jumlahnya besar loh, kalau dijumlahkan semua mungkin lebih dari Rp100 miliar untuk yang 5,5 persen itu. Karena itu tidak dilaporkan ini bisa diduga tindak pidana," kata Sugeng.

Laporan itu disampaikan IPW ke pusat pengaduaan masyarakat Gedung Merah Putih KPK.

Terkait hal itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya laporan dari IPW.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI