2 WNA di Bali Ini Berulah Dengan Nyalakan Music Box Ke Arah Rumah Warga
Pria ini kemudian mengatakan bahwa aksi 2 bule menyalakan musik keras itu lantaran ingin balas dendam.
Suara.com - Dua orang Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi tamu di sebuah guest house di Bali nekat menyalakan music box dengan volume yang cukup keras dan mengganggu warga.
Diduga hal ini ia lakukan lantaran kesal dengan seekor anjing peliharaan pemilik guest house yang terus menggonggong dan membuat mereka merasa terganggu.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @denpasar.viral memperlihatkan sosok 2 WNA tersebut sedang berjoget-joget sembari membawa ponselnya.
Dua pria asing yang berjoget di balik pagar pembatas bangunan itu juga membawa music box berwarna merah. Ia menyalakan musik tersebut dengan volume yang cukup keras.
Baca Juga: Jadi Pengendali Narkoba di Bali, Bareskrim Ciduk WNA Ukraina yang Kabur ke Thailand
Menurut pengakuan dari pemilik guest house yang memiliki akun Instagram @ano.mu, 2 bule tersebut merasa terganggu dengan anjing di rumahnya.
“Karena anjing di rumah terkadang menggonggong dan mereka tidak suka hal itu dan mengganggu liburan mereka,” tulis ano.
Pria ini kemudian mengatakan bahwa aksi 2 bule menyalakan musik keras itu lantaran ingin balas dendam.
“Jadi mereka melakukan aksi balas dendam dengan cara memutar sound keras dan mengganggu ke arah rumah,” jelasnya.
Menurut penjelasannya, WNA tersebut terlebih dahulu menyalakan musik di depan rumahnya, sebelum mengganggu tamu guest house lainnya.
Baca Juga: Heboh Delegasi Keluar Saat Prabowo Pidato di KTT D-8, Kemlu: Hal Yang Lumrah
“Saat ini mengarah ke rumah, dan nanti berencana melakukannya ke arah penginapan agar guest atau tamu kami terganggu,” ungkapnya.
Namun berdasarkan informasi terakhir, 2 WNA tersebut sudah berhasil ditaklukkan dan masalah dianggap selesai.
Ano mengatakan bahwa sudah ditemukan jalan tengah oleh pihak tamu, manajemen dan kepolisian.
“Sudah ditemukan jalan Tengah dengan pihak tamu, manajemen, dan polisi,” ucapnya.
“Terima kasih atensinya, untuk info yang beredar mungkin bisa dihapus ya semeton,” tambahnya.
Kontributor : Kanita