Suara.com - Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla alias JK membuat pernyataan mengejutkan mengenai pelaksanaan Pemilu 2024 kali ini.
Menurut wapres yang pernah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, Pemilu 2024 adalah pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia.
Hal itu disampaikan JK saat memberikan sambutan di acara diskusi "Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi" yang digelar di Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Kamis (7/3/2024).
Baca Juga:
Terungkap Maksud Kunjungan Gibran ke Inggris, Gerak Cepat 'Mas Wapres' untuk Program Hilirisasi?
Diungkap Mahfud MD, Begini Respon Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK
"Bagi saya pernah mengatakan ini adalah pemilu yang terburuk dalam sejarah Indonesia sejak tahun 1955, artinya adalah demokrasi pemilu yang kemudian diatur oleh minoritas, artinya orang yang mampu, orang pemerintahan, oleh orang yang punya uang," ujar JK.
Seperti diketahui pada Pemilu 2024 ini, JK merupakan pendukung paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres.
Sejauh ini perolehan suara paslon 01 yang didukung JK berada di tempat kedua sebesar 24 persen kalah jauh dari paslon 02 Prabowo-Gibran dengan 58 persen.
Baca Juga: Kecamatan Tebet Anies Baswedan Juara, Dokter Tifa: Warganya Cerdas dan Waras
Pernyataan JK ini ditanggapi juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak.