Tak Dibandingkan Harga Beras, Anies Beri Saran Skincare yang Terjangkau

Tasmalinda Suara.Com
Rabu, 06 Maret 2024 | 20:08 WIB
Tak Dibandingkan Harga Beras, Anies Beri Saran Skincare yang Terjangkau
Anies Baswedan. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan skincare sempat menjadi bahasan publik, setelah pernyataan Caleg DPR Partai Gerindra Dedi Mulyadi yang mengkritik pola pikir masyarakat.

Dia sempat membandingkan bagaimana reaksi publik saat harga beras naik dengan harga komoditas skincare yang kekinian digunakan untuk kesehatan kulit wajah.

Namun Anies Baswedan punya cara jitu agar anak muda masih bisa memenuhi kebutuhan kesehatan kulit dengan mengikuti saran skincare yang terjangkau.

Mengenai saran skincare yang terjangkau ini, Anies bagikan di media sosial miliknya. Di akun aplikasi X, Anies mengungkapkan bagi anak muda yang ingin skincare sebaiknya menggunakan produk dalam negeri.

Baca Juga: Politisi PDIP Ungkap Upaya Sistematis Jokowi Ingin Tetap Berkuasa tapi Ditolak Megawati?

"Saya sampaikan kepada teman-teman, yang memerlukan butuh skincare, gunakan brand Indonesia, dan tidak kalah dengan internasional,' ucapnya yang diketahui berlangsung di acara Desak Anies dalam masa kampanyenya.

Baca Juga:

Sosok Rosano Barack Mertua Syahrini: Pengusaha Tajir Melintir, Teman Lama Bambang Trihatmodjo

Digoda 16 Persen, Ganjar Beri Jawabannya Tak Terduga

Tidak hanya itu, Anies pun mengungkapkan skincare luar negeri hanya menang ketenaran.

Baca Juga: Diancam Haters Setelah Pajang Foto Bareng Megawati, Inul Daratista Ngamuk Bawa Nama Gus Dur hingga Jokowi

"Produk luar itu, menang tenar," sambungnya menegaskan.

Tweet ini kemudian ramai dikomentari netizen yang juga menyebut nama Dedi Mulyani. Ada juga yang menanyakan jenis merek skincare yang dipakai Anies Baswedan.

"Pak anis skincare nya apa?"

Dedi Mulyadi bandingkan harga beras dan skincare

Meski stoknya dalam kondisi aman namun harga untuk beras premium mengalami lonjakan. Kenaikan harga beras kali ini seharusnya bisa menjadi pelajaran agar lebih menghargai jasa petani.

"Setiap hari makan nasi dari beras, tapi tidak pernah menghargai sawah dan buruh tani.

Dedi Mulyadi menilai, pola pikir masyarakat juga perlu diubah agar bisa mengalokasikan keuangan secara baik dan tidak terjebak dalam konsumerisme. "Harga skincare, rokok, HP, motor, baju naik diam saja, tetap beli," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI