"Saya kaget juga status saya waktu itu cabup, beliau Menteri Sosial dan Ketua Umum Muslimat NU tapi beliau berkenan bertemu saya," ujar Emil Dardak.
Pada pertemuan itu, Emil mengatakan, Khofifah mengeluarkan pernyataan yang membebaskan kader Muslimat NU memilih siapapun calon bupati Trenggalek.
"Ini kan luar biasa. Fotonya mahal harganya saya bisa foto. Walau saya tidak mengklaim dukungan kepada saya tapi mematahkan persepsi. Saya menang 76 persen lebih. Jasa beliau tidak bisa hilang," tuturnya.
Maka ketika Khofifah memutuskan untuk maju kembali sebagai cagub Jatim, Emil mengaku ingin bisa mendampingi Khofifah sebagai calon wagub.
"Bu Khofifah sudah mengikhtiarkan di Jatim, Bu Khofifah sangat mencintai warga Jatim, saya juga, dan nyaman untuk menjadi pendamping Bu Khofifah. Jadi kita one step at the time. Beliau mentor saya lah. Saya kepengen, Bu Khofifah merestui," ujar Emil Dardak.