Suara.com - Emil Dardak memutuskan akan terus mendampingi Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada Pilgub 2024 mendatang.
Khofifah dan Emil adalah pasangan petahana yang akan bertanding di Pilgub Jatim 2024. Peluang pasangan ini terpilih kembali sangat kuat mengingat mereka cukup dikenal publik di Jatim.
Emil Dardak punya alasan historis cukup kuat yang membuatnya masih mau mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
Baca Juga:
Baca Juga: Emil Dardak Bongkar Gaya Hidup Arumi Bachsin: Rela ke Desa sampai Riset Sebelum Belanja
Digoda 16 Persen, Ganjar Beri Jawabannya Tak Terduga
"Waktu saya berjuang jadi calon Bupati Trenggalek dapat support dari Bu Khofifah. Karena beliau Ketua Umum Muslimat NU, jaringannya kuat sekali," ujar Emil dikutip dari Youtube MerryRiana.
Menurut Emil, Saat itu sedang dipersepsikan bahwa Muslimat NU mendukung kompetitornya di Pilkada Trenggalek 2015.
Emil lalu memutuskan menemui Khofifah Indar Parawansa yang merupakan Ketua Muslimat NU. Tujuan Emil adalah untuk menetralisir isu dukungan Muslimat ke lawannya.
Baca Juga: Sama-sama Irit Bicara, Sikap Selvi Ananda dan Gibran Selama Kampanye Dikuliti Emil Dardak
Emil mengaku tak menyangka Khofifah mau menemuinya padahal status Emil Dardak saat itu adalah calon bupati.
"Saya kaget juga status saya waktu itu cabup, beliau Menteri Sosial dan Ketua Umum Muslimat NU tapi beliau berkenan bertemu saya," ujar Emil Dardak.
Pada pertemuan itu, Emil mengatakan, Khofifah mengeluarkan pernyataan yang membebaskan kader Muslimat NU memilih siapapun calon bupati Trenggalek.
"Ini kan luar biasa. Fotonya mahal harganya saya bisa foto. Walau saya tidak mengklaim dukungan kepada saya tapi mematahkan persepsi. Saya menang 76 persen lebih. Jasa beliau tidak bisa hilang," tuturnya.
Maka ketika Khofifah memutuskan untuk maju kembali sebagai cagub Jatim, Emil mengaku ingin bisa mendampingi Khofifah sebagai calon wagub.
"Bu Khofifah sudah mengikhtiarkan di Jatim, Bu Khofifah sangat mencintai warga Jatim, saya juga, dan nyaman untuk menjadi pendamping Bu Khofifah. Jadi kita one step at the time. Beliau mentor saya lah. Saya kepengen, Bu Khofifah merestui," ujar Emil Dardak.