Tawuran Geng Transgender Thailand vs Filipina, Berawal dari Rebutan Lokasi Mangkal

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 06 Maret 2024 | 17:41 WIB
Tawuran Geng Transgender Thailand vs Filipina, Berawal dari Rebutan Lokasi Mangkal
Tawuran waria Thailand dan Filipina [tangkapanlayar/instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tawuran yang terjadi antara geng transgender dari Filipina dan Thailand viral di media sosial. Menurut laporan saksi mata, beberapa warga Thailand mengalami luka dalam insiden tersebut.

Dikutip dari The Star, tawuran antar transgender itu terjadi di Soi Sukhumvit 11, dekat stasiun Nana BTS, Bangkok, Thailand pada Senin lalu.

Pertikaian antar dua kelompok ini bermula karena transgender Thailand yang menuduh geng transgender Filipina yang melanggar 'batas wilayah kekuasaan'.

Dua orang transgender Thailand mengaku anggota geng transgender dari Thailand telah bekerja di wilayah Sukhumvit selama bertahun-tahun. Namun, tiba-tiba, kelompok transgender dari Filipina muncul dan sering berkumpul di sekitar hotel di Soi 11.

Baca Juga: Aksi Tawuran Kembali Pecah di Cengkareng, Parang dan Celurit Jadi Senjata Andalan

Setelah insiden tersebut, perwakilan transgender dari Thailand meminta kepada polisi imigrasi negara itu untuk menyelidiki apakah para pelaku dari Filipina bekerja secara ilegal di Bangkok. Mereka juga menginginkan petugas untuk meneliti alasannya banyak transgender dari Filipina menginap di hotel di Soi 11.

Tidak hanya itu, mereka ingin mengetahui apakah izin tinggal dari pihak Filipina yang terlibat telah melebihi masa visa 30 hari atau tidak. Selain itu, mereka juga merasa kecewa karena polisi hanya berhasil menangkap dua dari 20 orang penyerang.

Kolonel Yingyos Suwanno, selaku Kepala Polisi Stasiun Lumphini, mengungkapkan bahwa pertikaian tersebut melibatkan 20 transgender dari Filipina dan empat transgender dari Thailand.

Ia menambahkan, pihak kepolisian mendapat laporan dari warga terkait tawuran tersebut. Sebagai respons, mereka segera mengirim pasukan ke lokasi untuk menghentikan pertikaian dan memastikan keamanan warga.

Pihak kepolisian juga telah mengundang semua pihak terkait untuk proses interogasi dan penyelidikan atas kejadian tersebut. Selain itu, mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan warga non-Thailand untuk memverifikasi bahwa tidak ada pelanggaran hukum imigrasi yang terjadi.

Baca Juga: Ten NCT Sukses Gelar Fan-con Solo di Thailand, Dibanjiri 17.000 Penggemar

Terkini, ratusan orang dilaporkan mendatangi kantor polisi terkait untuk meminta polisi agar meningkatkan patroli di Soi Sukhumvit 11/1 untuk mencegah tawuran terulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI