Suara.com - Polisi India telah menangkap lima orang lagi terkait kasus pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang turis Spanyol, total tersangka menjadi delapan orang.
Serangan terhadap wanita tersebut terjadi di distrik Dumka, Jharkhand, India timur, saat dia dan suaminya sedang berkemah.
Tiga orang tersangka sebelumnya telah ditangkap dan dihadapkan ke pengadilan. Kelima tersangka baru diidentifikasi berdasarkan informasi dari mereka.
Wanita tersebut, yang identitasnya tidak dipublikasikan, mengunggah pernyataan di media sosial setelah penangkapan terbaru, berterima kasih kepada polisi dan meminta keadilan.
"Saya meminta keadilan ... (untuk) semua wanita yang juga harus mengalami hal ini." kata perempuan tersebut, dilansir dari CNA, 6 Maret 2024.
Baca juga:
Melawan Arus, Perancis Jadi Negara Pertama yang Legalkan Aborsi dalam Konstitusi
Pesannya Menohok, Pesulap Merah Kirim Karangan Bunga Sindir Gus Samsudin
Untuk diketahui, tingkat kekerasan seksual yang tinggi di India. Pada tahun 2022, rata-rata 90 kasus pemerkosaan dilaporkan per hari.
Namun, hukuman untuk kasus pemerkosaan di India masih jarang terjadi, dan banyak kasus terhambat dalam sistem peradilan pidana yang tersumbat.
Sebelumnya viral, seorang turis wanita Spanyol mengalami pemerkosaan beramai-ramai saat sedang perjalanan dengan sepeda motor bersama suaminya di India.
Peristiwa ini terjadi di distrik Dumka, negara bagian Jharkhand, India timur. Ia kemudian mengabarkan peristiwa naas tersebut di media sosial