Suara.com - Penentuan awal Ramadhan 1445 Hijriah diperkirakan tidak berbarengan. Untuk menyikapi perbedaan awal puasa, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan edaran penyelenggaraan ibadah Ramadhan dan Idulfitri 1445 Hijriah.
Dalam surat edaran tersebut Umat Islam diminta untuk menjaga persaudaraan sesama muslim.
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi," katanya, Rabu (6/3/2024).
Pemerintah sendiri berencana menggelar sidang isbat awal Ramadhan 1445 Hijriah pada 10 Maret 2024. Hal itu untuk menentukan awal puasa Ramadhan tahun ini.
Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2024? Cek Penetapan Versi NU, Muhammadiyah, BRIN dan Pemerintah
Sebelumnya, Majelis Tarjih Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan bertepatan 11 Maret 2024.
Selain Muhammadiyah, ada juga sebagian jemaah tarekat yang akan memulai Puasa Ramadhan pada 10 Maret 2024.
Adapun edaran yang ditandatangani Gus Men pada 26 Februari 2024 ini ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan.
"Umat Islam agar melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri sesuai dengan syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi," ujarnya.
Baca Juga: Begini Niat Mandi Wajib Keramas Sebelum Puasa Ramadhan Sesuai Sunnah