Suara.com - Program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pasanhan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming masih menjadi perbincangan hangat. Program tersebut direncanakan masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) pada 2025 mendatang.
Kekinian pemerintah akan memberdayakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jalankan program makan siang gratis. Lantas pihak mana saja yang akan juga dilibatkan dalam program tersebut?
Ditanya terkait apakah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan terlibat dalam program itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono buka suara. Belum dijelaskan secara gamblang keterlibatan KKP dalam program itu.
Mengingat program makan siang gratis tersebut merupakan rencana dari pemerintah yang baru nanti. Sehingga masih berada di level perencanaan.
Baca Juga: Siswa Uji Coba Makan Siang Gratis Bawa Pulang Lauk Buat Keluarga, Begini Respons Prabowo
"Makan siang gratis itu kan program pemerintah yang akan datang tapi disiapkan dari sekarang, ya kita, belum lah, itu kan masih di level perencanaan," kata Trenggono, ditemui usai mengisi kuliah umum di UGM, Rabu (6/3/2024).
Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana memulai program makan siang gratis besutan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Setidaknya butuh kurang lebih Rp 253,8 triliun untuk menjalankan program tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan sudah mulai melakukan uji coba program makan siang gratis dan pemberian susu gratis di Tanggerang, Banten.
Begitu juga dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Ia bercerita sudah melakukan uji coba program makan siang gratis kepada siswa.
Hasilnya, kebanyakan siswa justru mebawa pulang lauk dari makan siang yang mereka dapat. Prabowo berujar program uji coba makan siang gratis itu dilakukan di daerah Sukabumi, tepatnya di Kampung Cikembang.
Baca Juga: Simulasi Makan Siang Gratis, Dedi Mulyadi Sebut Jadi Berwarna Saat Uangnya Diserahkan ke Ibunya
Sebanyak 3.000 siswa diberi makan siang setiap hari dalam uji coba program yang telah dilakukan.
"Dan kenyataan bahwa anak-anak itu makan tapi lauknya kadang dibungkus, dibawa ke rumah untuk keluarganya. Ini dua jam dari Ibu Kota, saya tidak rela negara saya begini," ujar Prabowo.
Melalui acara silaturahmi pada akhir pekan kemarin itu, Prabowo sekaligus menyampaikam alasannya di balik program makan siang gratis, yakni lantaran hampir 25 persen anak-anak di Indonesia tidak makan pagi.
"Memang benar program saya adalah makan siang untuk anak-anak Indonesia. Kenapa, hampir 25 persen tidak makan pagi tiap hari," tutur Prabowo.