Infografis
"Saya ngerti cara kamu main, saya ngerti permainan ini, ngerti. Jadi biar kita supaya satu-satu, kita mau bicara tentang bangsa ini," ucap Margarito.
Aiman lalu mempersilakan Margarito untuk bicara namun malah dibalas Margarito dengan nada tinggi,"kamu mau apa?"
"Ini orang bolak-balik bicara curang, anda ini tersangka kan?" kata Margarito sambil menunjuk Aiman. Aiman tertawa mendapat tuduhan tersebut.
Menurut Aiman saat ini statusnya masih saksi dan kata dia acara yang dipandunya ini tidak ada kaitannya dengan pribadi dirinya.
"Ini ad hominem, menyerang pribadi kan. Saya ga tau juga kenapa kemudian, saya menanyakan apa yang kemudian anda sampaikan kepada Bung Fery. Kenapa anda takut?" ujar Aiman. "Tidak takut," tegas Margarito.
Kalau gitu, Aiman meminta Margarito mendengarkan Fery Amsari bicara. "No, no, tidak, supaya kita ini diskusi ada arah. Supaya beres supaya kita tidak mutar-mutar," kata Margarito.
Menurut Margarito, sudah 20 hari sejak hari pencoblosan, orang masih bolak-balik bicara tentang kecurangan. Sementara kata dia, dalam UU Pemilu, kecurangan itu diselesaikan lewat Bawaslu.
"Jadi salah membahas ini?" tanya Aiman. "Saya ga tahu salah apa ga," jawab Margarito.
"Menurut anda gimana?" cecar Aiman. "Kalau saya sih ga ada faedah lagi," kata Margarito.
Baca Juga: Usul Ambang Batas Parlemen 0 Persen, Yusril Ihza Mahendra: 1 Partai 1 Kursi di DPR
"Nggak ada faedah, tapi anda datang ke sini?" ujar Aiman lagi. "Karena saya hormat aja. Saya diundang saya datang," ujar Margarito. Perdebatan ini akhirnya ditengahi oleh Effendi Ghazali yang ikut berbicara.
