"Nah gini kan bagus, enggak usah tawuran gitu. Bantu-bantu kalau ada yang membutuhkan lebih baik," sebut salah satu netizen.
"Ini baru mantep, lanjutkan ya bro solidaritas positif dimulai," kata lainnya.
"Main air sambil bantuin. Seneng iya, dapat pahala iya," ujar netizen lain.
Terlepas dari kebakaran yang terjadi, cara para siswa yang peduli dengan insiden yang menimpa pemilik kios mendapat apresiasi. Tak dimungkiri, kasus tawuran yang menyeret pelajar sedang marak terjadi. Hal ini menjadi pandangan negatif masyarakat dengan pelajar saat ini.
Kendati begitu, perhatian orang tua untuk menekan kasus tawuran harus mendapatkan solusi. Tak jarang tawuran antar pelajar pecah karena kuranya perhatian dari orang tua. Memang di sisi lain ada faktor lain yang menyebabkan para siswa itu memilih bertengkar dibanding berkumpul untuk berkegiatan positif.