Suara.com - Kawasan Sukhumvit 11 di Bangkok, Thailand, menjadi ricuh pada hari Minggu (5/3) akibat tawuran antara ratusan geng transgender alias waria Thailand dan Filipina. Tawuran dipicu oleh perampokan yang dialami seorang transegender Thailand oleh sekelompok waria Filipina.
Merasa tidak terima, transgender Thailand kemudian mendatangi tempat berkumpulnya waria Filipina di Sukhumvit 11, dan terjadilah kericuhan. Dilansir dari Khaosod English, Rabu, 6 Maret 2024, polisi tampak kewalahan mengatasi kerusuhan yang melibatkan ratusan transgender tersebut.
Dugaan sementara pemicu kericuhan karena berawal karena Transgender Thailand mengatakan mereka diejek dan diacungkan jari tengah oleh pihak lawan. Video kericuhan yang beredar di media sosial menunjukkan amukan massa dari kedua belah pihak.
Dalam video yang diunggah ulang akun Instagram @freakout 6 Maret 2024, terlihat lemparan benda-benda dan teriakan histeris mewarnai kekacauan tersebut.
Baca juga:
Pertama Kali di Dunia, Seniman Spanyol Menikahi Pria Hologram AI: Dia Pasangan Ideal Saya
Detik-detik Mencekam Petir Sambar Acara Pernikahan di Jember saat Doa Bersama
Peristiwa ini menarik perhatian warganet Thailand, banyak yang bersimpati dan mendukung waria negaranya. Netizen Indonesia juga ramai berkomentar di Instagram tersebut.
"Siang tadi kita boleh anggun tapi malam ini kita adalah petarung !!! HUHA," tulis seorang netizen Indonesia.
Meskipun kericuhan ini telah menyebabkan kerusakan dan membahayakan hubungan baik dengan Filipina, mayoritas warga Thailand mendukung tindakan waria Thailand dalam menuntut keadilan.