Suara.com - Ziarah kubur jelang Ramadan adalah tradisi yang sering dilakukan umat Muslim untuk mengunjungi makam dan mendoakan orang terdekat.
Tujuan ziarah kubur adalah sebagai bentuk salam dan doa kebaikan dari para peziarah kepada ahli kubur. Ziarah kubur dimaksud untuk mengambil pelajaran terkait dengan kematian dan kehidupan.
Hadits menjadi hujjah bagi para ulama yang menegaskan hukum ziarah kubur adalah sunnah. Kegiatan ini dianjurkan langsung oleh Rasulullah saw.
Ziarah kubur dapat dilakukan ke makam ayah atau ibunya, paman atau bibinya, atau ke salah satu makam keluarganya
Susunan bacaan tahlil ziarah kubur biasanya memiliki tujuan untuk mengucapkan doa yang memuji Allah dan meminta rahmat dan ma'rifat untuk orang yang sudah meninggal.
Cara melakukan tahlil ziarah kubur meliputi beberapa langkah yang harus dilakukan secara rutin. Berikut 7 tata cara melakukan tahlil ziarah kubur:
1. Ucapkan salam
Ucapkan salam kepada orang yang sudah meninggal dengan mengucapkan Assalamu'alaikum.
2. Membaca istighfar
Membaca istighfar untuk mengucapkan maaf dan mengajak orang yang sudah meninggal untuk mengajakkan maaf kepada Allah.