TKI Asal NTT Disika dan Tak Digaji Majikan Selama 3 Tahun di Malaysia, Polisi Indonesia Turun Tangan

Rabu, 06 Maret 2024 | 10:32 WIB
TKI Asal NTT Disika dan Tak Digaji Majikan Selama 3 Tahun di Malaysia, Polisi Indonesia Turun Tangan
Seorang tenaga kerja Indonesia atau TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan disiksa dan tak digaji selama tiga tahun oleh majikannya di Johor Baru, Malaysia. (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang tenaga kerja Indonesia atau TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan disiksa dan tak digaji selama tiga tahun oleh majikannya di Johor Baru, Malaysia. Video terkait kondisi korban beredar di media sosial hingga viral.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @kabarnegri.

"Tiga tahun kerja tak digaji, tak boleh pakai HP, nomor keluarga dibuang sama majikan, dipukul, kerja paksa, mau pulang tapi tak tahu bagaimana. Ini kakak orang NTT. Tolong bagikan sampai keluarganya bisa tahu," tulis akun tersebut.

Dalam video korban sambil menangis menunjukkan beberapa bekas luka akibat siksaan majikannya kepada seseorang yang hendak membantunya.

Baca Juga: Pajang Baliho Besar Berwajah Buronan Harun Masiku, Massa Pendemo: Ayo KPK Kerja!

"Kasihan dipukul. Lapor polisi," tutur seseorang tersebut.

Terkait itu, Kabid Humas Polda NTT Ariasandy menyebut pihaknya telah menerima informasi tersebut. Kekinian kasus tersebut tengah dalam penanganan Polres Nagakeo dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTT.

"Proses penanganan oleh penyidik Polres Nagekeo yang dibackup penyidik Ditreskrimum Polda NTT," kata Ariasandy kepada Suara.com, Rabu (6/3/2024).

Dalam perkara ini, kata Ariasandy, penyidik juga telah memeriksa keluarga korban. Kemudian juga memeriksa pelaku yang diduga sebagai perantara pengurus keberangkatan korban ke Malaysia secara ilegal.

"Sudah (diperiksa), sementara berproses, termasuk pelaku yang sebagai perantara yang bantu ke luar negeri secara illegal," katanya.

Baca Juga: Bunuh Majikan Pemilik Hotel di Kebon Jeruk Gegara Sering Dicaci-Maki, PRT: Mulut Korban Lebih Sakit

"Nanti perkembangan InsyaAllah akan kita rilis ke rekan media," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI