Waspada! Gunung Semeru Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 06 Maret 2024 | 09:01 WIB
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Kolom abu vulkanik tebal membumbung akibat aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Semeru, Jawa Timur, Rabu (6/3/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gunung Semeru erupsi hingga mengeluarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 800. Hal ini disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Yadi Yuliandi mengatakan erupsi itu terjadi Rabu pagi pukul 05.52 WIB dengan kolom abu mengarah ke utara, barat daya, dan barat.

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 100 detik," kata Yadi dalam laporan yang diterima di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Yudi menuturkan kegiatan pemantauan secara visual dan instrumental dilakukan dari dua pos pengamatan gunung api yang berada di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, serta di Desa Argosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Baca Juga: Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Berstatus Awas, Apa Dampaknya?

PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Kemudian PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

Awan panas, guguran lava, dan lahar perlu diwaspadai di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Pada 5 Maret 2024 PVMBG mencatat ada 83 kali erupsi yang terjadi di Gunung Semeru dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 49-153 detik.

Baca Juga: Demi Ringankan Beban Warga, Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Jumlah gempa guguran tercatat sebanyak 9 kali, gempa hembusan 24 kali, gempa harmonik 1 kali, gempa vulkanik dalam 2 kali, gempa tektonik jauh 4 kali, dan gempa getaran banjir sebanyak satu kali.

Diketahui, Gunung Semeru secara administrasi terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu memiliki tinggi puncak 3.676 meter di atas permukaan laut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI