Suara.com - Sopir angkot diduga mabuk hingga menabrak barisan pedagang kaki lima dan ruko. Angkot dengan nomor trayek S.10 jurusan Pondok Ranji-Ciputat itu menabrak ruko dan pedagang kaki lima di Jalan WR Supratman, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Selasa (05/03/24) siang.
Salah satu tukang parkir, Adam yang berada di lokasi menuturkan bahwa kejadian bermula ketika angkot itu hendak menyalip kendaraan di depannya. Tiba-tiba mobil lain dari arah berlawanan yang membuat supir angkot itu kehilangan kendali dan menabrak ruko dan pedagang kaki lima.
"Jadi tadi angkot dari arah sana (Pondok Ranji), dia nyalip terus ada mobil dari arah berlawanan. Hampir adu banteng tadi, terus dia banting kesini," ujar Adam kepada Suara.com.
Saat ditanya mengenai jumlah korban, Adam mengatakan terdapat 3 orang korban luka atas kejadian nahas ini. Korban luka itu terdiri dari ibu-ibu yang merupakan penumpang dari angkot tersebut.
"Korban ada tiga, dari penumpang cuma luka ringan," tutur Adam.
Saat kejadian, penumpang di dalam angkot berjumlah 6 orang, salah satu penumpang wanita bahkan melompat saat kejadian itu.
"Penumpang enam, yang terluka tiga, satu cewe loncat tadi," katanya.
Atas kejadian ini, sebuah papan nama toko roboh, etalase toko helm dan perabotan rumah tangga hancur. Gerobak tulang gorengan yang berada di lokasi juga turut menjadi sasaran tandukan angkot itu.
Seorang pedagang gorengan, Arfin yang lapaknya tertabrak mengatakan dirinya kaget saat mobil melaju dengan cepat kearahnya. Ia lantas menghindar dan melarikan diri sebelum angkot itu menabrak gerobak dagangannya.
"Saya ingetnya mobil aja kenceng dari sono (arah Pondok Ranji) saya langsung kabur," ujar Arfin kepada Suara.com.