Suara.com - Kontestasi Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) Kota Cilegon 2024 belakangan mulai ramai dibahas. Salah satu partai yang belakangan memperoleh tiga besar kursi DPRD Kota Cilegon yakni Partai Amanat Nasional (PAN) bahkan mulai memunculkan kader terbaiknya.
Beberapa nama yang mulai muncul di antaranya Anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra dan Ketua DPD PAN Cilegon, Alawi Mahmud. Keduanya kini berupaya berebut restu PAN untuk menjadi Calon Walikota Cilegon.
Saat dikonfirmasi, pria yang kerap disapa crazy rich Cilegon itu mengaku mengaku keseriusannya untuk mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Cilegon berangkat dari dorongan masyarakat.
"Alhamdulillah banyak dorongan dari masyarakat kepada saya untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Cilegon, karena itu bisamillah saya akan menjemput SK dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat-red)," kata Dede Rohana Putra, Selasa (5/3/2024).
Dede juga memastikan dirinya yang maju dalam kontestasi Pilkada 2024 bukan tanpa alasan. Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Cilegon itu memaparkan data-data yang memperkuat niatnya untuk maju sebagai Calon Wali Kota Cilegon.
"Perolahan suara pada Pileg 2019 lalu sekitar 27.000 suara yang unggul dibanding calon lainnya. Pileg tahun ini berdasarkan C1 suara saya 38.000 saya kira perolehan itu cukup untuk menjadi alasan saya mencalonkan diri jadi Walikota Cilegon," ujarnya.
Dede juga membandingkan perolehan suaranya dengan peroleh suara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon yang kini tengah menjabat Helldy Agustian - Sanuji Pentamarta pada Pilkada 2020 lalu.
"Kalau berkaca pada suara Wali Kota Cilegon di Pilkada lalu jumlahnya 78 ribu suara, suara saya saat ini 38.000 kalau sama suara partai 48.000 dan itu pun kta kan nanti tidak sendirian. Tergantung pasangan dan partai pengusung," papar Kang Dede.
Dede Rohana bahkan mengaku sudah menyiapkan tim untuk pencalonannya pada Pilkada 2024 mendatang sebagai bukti keseriusannya mengabdi untuk Kota Cilegon.
"Kita sudah buat tim kecil, tim media hingga ahli, kalau kita dapat SK tinggal melanjutkan kerja-kerja tim. Kalau tidak dapat nanti kita bubarin," ujar Dede.