Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta membentuk Satuan Tugas (Satgas) baru yang menangani sampah di segmen Sungai Ciliwung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Asep Kuswanto menjelaskan, satgas ini dibentuk untuk menangani sampah setiap harinya di sepanjang Sungai Ciliwung. Bahkan, mereka bergerak tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat, namun dilakukan sepanjang tahun.
Menurut Asep, pembentukan satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.
"Dengan kombinasi Satgas Ciliwung dan Saringan Sampah TB. Simatupang, Kami optimis dapat mengendalikan timbulan sampah di Sungai Ciliwung dan meminimalisasi potensi banjir akibat sampah," ujar Asep kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
Baca Juga: World Cleanup Day, 360 Kg Sampah di Sekitar Hulu Sungai Ciliwung Berhasil Dikumpulkan
Asep berharap, Satgas Ciliwung dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.
Ia pun turut mengimbau semua pihak membantu menjaga kebersihan sungai telanjang di Jakarta itu.
"“Kami berharap dengan sinergi semua pihak, termasuk masyarakat, Sungai Ciliwung dapat menjadi sungai yang bersih dan bebas dari sampah, dan risiko banjir bisa diminimalkan," katanya.
Lebih lanjut, Kepala UPS BA DLH DKI Jakarta, Dadang Cahya Rusdiana menjelaskan, satgas ini beranggotakan 140 orang yang berasal dari berbagai satuan pelaksana (Satlak) UPS BA Kecamatan yang dilintasi Sungai Ciliwung.
“Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi 5 segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di segmen 1 mulai dari Menko UI hingga Saringan Sampah T.B. Simatupang, segmen 2 mulai dari T.B. Simatupang hingga Sodetan Ciliwung," ucap Dadang.
Baca Juga: Diduga Over Dosis, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Pinggir Kali Ciliwung
"Segmen 3 mulai dari Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, segmen 4 mulai dari Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 di sepanjang Sungai Ciliwung lama,” terang Dadang.
Nantinya, Satgas Ciliwung akan dilengkapi dengan peralatan yang memadai, seperti perahu karet, jaring sampah, alat angkut sampah, hingga alat keamanan bagi para petugas.
"Pembentukan Satgas Ciliwung ini merupakan upaya serius UPS Badan Air agar Sungai Ciliwung bebas dari sampah," ujarnya.