Kenangan Susi Pudjiastuti kepada Solihin GP: Sosok Kakak, Ayah dan Teman Berantem

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2024 | 20:02 WIB
Kenangan Susi Pudjiastuti kepada Solihin GP: Sosok Kakak, Ayah dan Teman Berantem
Kesedihan Susi Pudjiastuti, Jusuf Hamka hingga Jusuf Kalla di Pemakaman Solihin GP [Suara.com/Rahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengaku memiliki kenangan yang tak bisa dilupakan almarhum Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau yang akrab dikenal dengan Solihin GP, mantan Gubernur Jawa Barat.

Hai itu, disampaikan oleh Susi ketika menghadiri pemakaman Solihin GP di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Kota Bandung, Selasa (5/4/2024).

Menurut Susi, Solihin GP merupakan sosok yang berintegritas dan sudah dianggap olehnya sebagai kakak, bapak hingga musuh berantem. Selain itu, dia menilai almarhum sangat peduli terhadap rakyat, sehingga menjadi panutan.

Baca juga:

Baca Juga: Obituari: Telah Berpulang Pencinta Mobil Klasik Solihin GP

"Beliau keras kepala, baik hati konsisten integritasnya sangat tinggi peduli sama rakyat sama orang, sahabat, kakak, kakek, sebagai bapak, musuh pasea (berantem)," ungkap Susi dengan raut wajah yang sedih.

"Beliau tidak pernah patah semangat, semangatnya selalu menggebu-gebu, makanya tadi saya bilang musuh pasea, kalau sudah prinsip, berantem berantem," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut Susi menuturkan, ketika dirinya akan dilantik sebagai menteri Solihin GP menjadi salah seorang yang turut mengantarnya dan memberikan tiga pesan penting baginya.

Tiga pesan dari almarhum tersebut menurut Susi, tidak pernah dilupakan olehnya dan membuatnya sangat menghormati mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

"Dulu bapak antar saya waktu saya dilantik jadi menteri, tiga permintaan yang saya tidak pernah lupa, satu rambut diitemin 'da anak aing mah eweuh nu buukna bereum' (anak saya gak ada yang rambutnya merah), kedua harus pakai kebaya, ketiga tidak boleh korupsi," kenang Susi.

Baca Juga: Kesedihan Tokoh-tokoh Politik di Pemakaman Solihin GP

Baca juga:

"Nah itu lah yang saya bilang, beliau ini tokoh yang integritasnya sangat tinggi, peduli dengan semua hal baik lingkungan juga, luar biasa itu yang mendekatkan kami," tegasnya.

Sebagai informasi, almarhum Solihin GP berpulang dalam usia 97 tahun di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung, Selasa (5/3/2024) dini hari, pukul 03.09 WIB, kemudian dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung, pada pukul 07.00 - 09.00 WIB.

Selanjutnya jenazah almarhum dibawa ke Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa, Kota Bandung, sekitar pukul 09.30 hingga 12.30 WIB. Dari pantauan SuaraJabar, rombongan tiba di TMP Cikutra sekitar Pukul 13.10 WIB.

Prosesi pemakaman almarhum Solihin GP dilakukan secara militer. Pada proses pemakaman, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menjadi inspektur upacara pemakaman.

Dalam prosesi pemakaman tersebut, selain Susi Pudji Astuti turut hadir juga pengusaha Jusuf Hamka dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kontributor : Rahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI