Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto mengklaim kondisi dalam negeri pasca Pemilu 2024 tetap masih aman. Menurutnya, adanya gelombang demonstrasi yang belakangan ini marak di terkait Pemilu hanya riak-riak kecil saja.
"Ah itu kan riak-riak kecil lah ya, riak-riak kecil," kata Hadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Diketahui, Gedung KPU RI hingga DPR RI menjadi sasaran aksi demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat. Aksi demonstrasi itu terjadi sesudah tahap pencoblosan Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari lalu. Mencuatnya aksi unjuk rasa itu terkait dugaan adanya kecurangan pemilu hingga desakan agar DPR menggulirkan hak angket.
Menurut Hadi, kondisi di tengah masyarakat berjalan damai dan aman. Kendati kekinian cukup banyak aksi massa berkaitan dengan hasil pemilu maupun dugaan kecurangan pemilu.
Baca Juga: Sebut Penggelembungan Suara PSI Masih Asumsi, Menko Polhukam: Harus Dibuktikan!
"Tapi kalau di masyarakat saya turun ke lapangan, kemarin lihat masyarakat juga damai. Mencari nafkah juga dengan tenang, tidak dipermasalahkan lagi masalah-masalah pemilu. Aman semuanya," kata Hadi.
Hadi menegaskan terkait kondisi dalam negeri yang aman pasca pemilu maupun nanti saat penetapan keputusan hasil akhir hitung resmi, hingga sengketa di Mahkamah Konstitusi.
"Pantauan dari Kemenko Polhukam aman. Kemudian kita juga akan menunggu pengumuman tanggal 20 Maret nanti. Apa bila ada permasalahan sengketa pemilu, ya disalurkan melalui Bawaslu dan MK, ini adalah secara hukum. Semuanya kita pandang secara hukum dan kondisi sampai saat ini aman," kata Hadi.