"Jokowi pengkhianat demokrasi Indonesia," tulis mereka.
Dalam poster yang dibentangkan, mereka menilai bahwa Jokowi mesti bertanggungjawab atas segala kerusakan di NKRI.
"Jokowi harus tanggungjawab, NKRI hancur," tulisnya.

Seorang ibu yang juga sebagai demonstran berdiri di tepi jalan. Sebuah poster tergantung di lehernya yang bertuliskan tentang Pancasila yang telah dicederai.
"Pancasila dicederai, demokrasi dibius mati, NKRI karam, nahkodanya serigala berbulu domba," tulisnya.
Demi mengamankan aksi unjuk rasa hari ini, pihak kepolisian telah mengerahkan sejumlah aparat keamanan gabungan dari TNI dan Polri. Dua unit mobil barracuda dan anti huru-hara juga telah bersiaga dari kejauhan.
Pantauan Suara.com, dalam aksi kali ini tidak ada massa tandingan. Berbeda dari sebelumnya, yang mana massa aksi sempat terjadi pertikaian dengan masa tandingan itu. (Muhamad Iqbal Fathurahman)