Rekam Jejak Amien Rais: Nasib Bapak Reformasi Kini Miris, Cuma Bisa 5 Detik Ketemu Prabowo

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2024 | 09:56 WIB
Rekam Jejak Amien Rais: Nasib Bapak Reformasi Kini Miris, Cuma Bisa 5 Detik Ketemu Prabowo
Kolase Amien Rais dan Prabowo Subianto. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mengundang rasa kasihan netizen gegara potongan video viral di media sosial. Potongan video itu memperlihatkan Amien Rais harus susah payah demi bersalaman dengan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Prabowo menyambut tangan Amien Raies untuk bersalaman, namun ternyata hanya 5 detik proses salaman itu terjadi. Viralnya video cuma bisa 5 detik ketemu dan salaman dengan Prabowo itu membuat sosok Amien Rais dikulik. Simak rekam jejak Amien Rais berikut ini.

Rekam Jejak Amien Rais

Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais (tengah) bersama dengan petinggi partai. (tangkapan layar/dok Partai Ummat)
Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais (tengah) bersama dengan petinggi partai. (tangkapan layar/dok Partai Ummat)

Amien Rais merupakan salah satu politikus senior di Indonesia. Pria kelahiran Solo, 79 tahun ini mempunyai nama lengkap Muhammad Amien Rais. 

Sosoknya dikenal sebagai politisi senior dan salah satu tokoh berpengaruh di era reformasi. Kiprah politik Amien Rais sudah tampak sejak dia berkuliah di Jogja.

Nama Amien Rais mulai muncul di dunia politik Indonesia ketika akhir pemerintahan Presiden Soeharto. Dia adalah salah satu tokoh yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Rekam jejak Amien Rais di pemerintahan yakni pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 1999-2004. Jabatan ini diembannya sejak dia dipilih oleh MPR sebagai hasil Pemilu 1999.

Sebelumnya tahun 1998, Amien Rais turut mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai yang mengikuti Pemilu 1999. Selain pendiri, Amien Rais juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP PAN yang pertama. 

Namun hasil Pemilu 1999 tidak terlalu memuaskan bagi PAN. Meski begitu, Amien Rais berhasil terpilih menjadi Ketua MPR periode 1999-2004.

Gagasan Amien Rais memberi pengaruh besar di politik nasional dan kestabilan negara. Salah satunya adalah membentuk Poros Tengah ketika persaingan politik nasional tengah memanas memperebutkan kursi kepresidenan usai kepemimpinan BJ Habibie. Atas manuver-manuver politiknya untuk bangsa Indonesia, Amien Rais mendapat julukan Bapak Reformasi.

Baca Juga: Ditanya Lagu Kesukaan Prabowo, Ekspresi Tak Nyaman Titiek Soeharto Jadi Sorotan

Pada tahun 2004, Amien Rais kembali maju dalam pemilihan presiden. Saat itu Amien Rais berpasangan dengan Siswono Yudohusodo mewakili PAN. Namun lagi-lagi dia gagal meraih kemenangan karena hanya meraih kurang dari 15 persen suara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI