Rektor UP Kembali Diperiksa Hari Ini, Siap Beri Klarifikasi Kasus Pelecehan Seksual

Selasa, 05 Maret 2024 | 07:49 WIB
Rektor UP Kembali Diperiksa Hari Ini, Siap Beri Klarifikasi Kasus Pelecehan Seksual
Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno alias ETH (72) saat tiba di Polda Metro Jaya, Kamis (29/2/2024). (ANTARA/Ilham Kausar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya kembali memeriksa Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Edie Toet Hendratno alias ETH terkait kasus pelecehan seksual pada Selasa (5/3/2024) hari ini. Edie kali ini diperiksa sebagai terlapor dengan korban inisial DF.

Kuasa hukum Edie, Faizal Hafied, memastikan kliennya akan hadir memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut pukul 10.00 WIB.

"Beliau akan hadir pukul 10:00 WIB," kata Faizal kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).

Menurut Faizal kehadiran Edie dalam pemeriksaan tersebut sebagai upaya untuk menjelaskan dan mengklarifikasi terkait kasus pelecehan seksual yang ditudingkan pelapor.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila, Polisi Segera Periksa Korban DF

"Agar bisa dipulihkan nama baiknya," katanya.

Sebagaimana diketahui Edie dilaporkan oleh dua korbannya terkait kasus dugaan pelecehan seksual.

Kasus pertama dilaporkan korban berinisial RZ ke Polda Metro Jaya pada 12 Januari 2024.

Sedangkan laporan kedua dilayangkan DF ke Bareskrim Polri pada 29 Januari 2024. Laporan DF kekinian juga telah dilimpahkan Bareskrim Polri ke Polda Metro Jaya.

Pada Kamis (29/2/2024) lalu, Edie telah diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan RZ.

Baca Juga: Rektor Universitas Pancasila Senang Usai Diperiksa Polisi Kasus Dugaan Pelecehan

Setelah menjalani pemeriksaan selama dua jam, Edie mengaku senang karena bisa memberikan klarifikasi atas tuduhan terhadapnya terkait adanya dugaan pelecehan seksual.

"Tidak ada yang luar biasa, dan kami senang. Saya senang karena akhirnya kami bisa mengungkapkan yang sebenarnya. Tetapi selanjutnya, karena kami punya penasihat hukum, biar beliau yang cerita," kata Edie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI