Suara.com - Kader Partai Gerindra Arief Poyuono lama tak terlihat di layar kaca selama Pilpres 2024. Padahal di pilpres sebelumnya, Arief rajin bicara di televisi.
Salah satu adegan yang ikonik dari Arief Poyuono adalah saat ia berdebat dengan Adian Napitupulu pada Pilpres 2019 di acara Mata Najwa.
Kini setelah lama tidak menjadi sorotan, Arief Poyuono kembali muncul dengan membawa berita cukup mengejutkan.
Baca Juga:
Baca Juga: Arief Poyuono Minta Saran Maju Cagub DKI Jakarta, Ada yang Sindir: Males, Bukan Anak Presiden
Bukan Ridwan Kamil, Gus Miftah Sebut Sosok Ini Kandidat Terkuat Jadi Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Siti Atikoh Ungkap Omongan Ganjar soal Urusan Ranjang yang Membuatnya Makin Cinta
Arief mengaku akan ikut kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024 sebagai calon gubernur (cagub). Hal ini ia sampaikan di akun X.
Dalam cuitannya, Arief Poyuono meminta netizen untuk mengkritik bahkan membully dirinya sehubungan dengan dirinya mau maju sebagai cagub DKI.
"Kawan-kawan netizen mohon kritiknya, bullyannya & ejekan, kata kata yang kasar & tidak sopan berkenaan pada saya yang akan maju jadi cagub DKI Jkt ya jangan Sungkan-sungkan," tulis Arief.
Baca Juga: Kaesang Belum Cukup Umur Jadi Cagub DKI, Bakal Ada Bantuan Paman Lagi?
Untuk mengetes ombak, Arief lalu mengadakan poling mengenai cagub DKI. Di poling itu, Arief menyandingkan namanya dengan Sahroni, Ridwan Kamil, dan Kaesang Pangarep.
Seorang netizen lalu bertanya apakah Arief Poyuono akan maju melalui jalur independen atau parpol di Pilgub DKI 2024 ini. Dengan yakin, Arief mengaku maju sebagai cagub DKI melalui jalur partai.
Ditanya mengenai modal yang ia punya untuk maju Pilgub DKI 2024, ketua umum serikat pekerja BUMN itu mengaku tidak banyak.
"Punya sih cuma sedikit aja mas.. 5 juta rupiah aja.. Mas itu juga untuk ngurus ngurus dokumen pendaftaran cagub di kpu mas.. Gimana mau membully enga?" tutur Arief.