Prabowo Kenang Didikan Ayah yang Keras: Apa yang Ada di Meja Harus Dihabiskan

Tasmalinda Suara.Com
Senin, 04 Maret 2024 | 20:15 WIB
Prabowo Kenang Didikan Ayah yang Keras: Apa yang Ada di Meja Harus Dihabiskan
Prabowo Subianto semasa di militer. Prabowo kenang didikan ayah yang keras: apa yang ada di meja harus dihabiskan (Foto: Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden atau Capres Prabowo Subianto mengenang bagaimana masih kecil yang didik dalam keluarga yang cukup prihatin. Dibesarkan di keluarga berpendidikan, Prabowo Subianto pun dikenalkan untuk bersekolah tinggi.

Sang ayah, Soemitro Djojohadikoesoemo dikenang sebagai seorang ayah dengan didikan yang keras. Diceritakan Prabowo dalam sebuah rekaman video yang kemudian viral di media sosial TikTok.

Prabowo disebutkan dibesarkan di keluarga Soemitro yang dikenal sebagai guru besar ekonomi. Dia sempat menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi yang kemudian membuat Prabowo juga sudah terbiasa dengan pergaulan kampus.

Dalam perkembangan karir sang ayah yang guru besar kemudian masuk dalam dunia politik dengan menjadi bagian dari partai sosialis. Kala itu, partai sosialis yang dinilai Prabowo merupakan partai yang mengambil jalan tengah, tidak mengikat diri pada kelompok kiri, yakni partai Komunis atau partai yang terlalu kanan.

Baca Juga:

Bukan Ridwan Kamil, Gus Miftah Sebut Sosok Ini Kandidat Terkuat Jadi Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Siti Atikoh Ungkap Omongan Ganjar soal Urusan Ranjang yang Membuatnya Makin Cinta

"Bapak saya kemudian, dipihak yang tidak setuju dengan komunis. tapi partai sosialis, banyak kerjasama dengan partai-partai tengah. Saya ingat tuh waktu kecil, rumah saya pernah diserang masa PKI, karena bapak saya dianggap anti PKI," ujar Prabowo.

Kemudian pecah peristiwa PRRI, yang kemudian membuat Sumitro juga bergabung yang mengkibatkan keluarganya mengungsi ke Sumatera.

Baca Juga: Rela Serobot Ajudan Demi 5 Detik Salaman dengan Prabowo, Amien Rais Bikin Miris Warganet

"PRRI kalah, bapak saya mengungsi ke Singapura, selanjutnya melalang buana di luar (luar negeri)," aku Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI