Dahnil Jubir Prabowo soal Parpol Jadi Oposisi: Bekerja Dalam Pemerintah Juga Terhormat

Suhardiman Suara.Com
Senin, 04 Maret 2024 | 19:25 WIB
Dahnil Jubir Prabowo soal Parpol Jadi Oposisi: Bekerja Dalam Pemerintah Juga Terhormat
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap kalau partai politik yang memilih jadi oposisi merupakan hal yang terhormat.

Meski begitu, Dahnil menyampaikan kalau bekerja dalam pemerintahan juga sama terhormatnya dengan oposisi.

"Betul oposisi terhormat. Bekerja dalam pemerintah juga terhormat. Tidak ada yang lebih terhormat dari keduanya," cuitnya di X miliknya, dilihat Senin (4/3/2024).

Dirinya menjelaskan hal ini semata bukan oposisi ataupun menjadi bagian pemerintah, yang terpenting kerja untuk kepentingan publik.

"Terpenting kerja untuk publik. Yang sedang saya bahas, adalah prilaku politik. Nalar," ungkapnya.

Dalam cuitan sebelumnya, Dahnil menyampaikan rasa salutnya untuk Anies Baswedan karena dapat mengendalikan parpol-parpol yang mendukungnya, yakni NasDem, PKS dan PKB untuk menjadi oposisi.

"Bila benar PKB, Nasdem dan PKS seperti yang disampaikan oleh Mas @aniesbaswedan harus saya sampaikan, terus terang saya kagum ke beliau," ucapnya.

"Karena meski bukan kader partai manapun, namun bisa menaklukkan dan mengendalikan Parpol-parpol yang mendukung beliau, bisa mengarahkan Ketum-ketum Parpol hebat seperti Pak SP, Gus @cakimiNOW dll, agar menjadi oposisi, dan tidak bergabung bergotongroyong di dalam pemerintahan Pak @prabowo," sambungnya.

Di akhir pernyataannya, Dahnil pun menyelipkan kalimat yang memuji Anies Baswedan.

"Salut Mas," tukasnya.

Sebelumnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengklaim bahwa tiga partai pendukungnya di di Pilpres 2024 konsisten di jalur oposisi.

Anies bahkan menegaskan ketiga partai koalisi perubahan siap mengajukan hak angket melalui DPR RI atas dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

"Bismillah Insya Allah tiga partai ini partai perubahan itu solid akan mengusung hak angket," katanya di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI