Ahmad Sahroni Sebut Suara PSI Melonjak sampai 7 Persen: Selamat Menikmati

Eko Faizin Suara.Com
Senin, 04 Maret 2024 | 18:37 WIB
Ahmad Sahroni Sebut Suara PSI Melonjak sampai 7 Persen: Selamat Menikmati
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus NasDem Ahmad Sahroni nampaknya ikut menanggapi soal kabar melonjaknya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal tersebut disampaikannya melalui akun Instagram @ahmadsahroni88, Senin (4/3/2024).

Sahroni dalam tangkapan layar yang diunggahnya, menyatakan jika suara PSI akan meledak sampai 7 persen. Kejadian ini membuat partai yang saat ini diketuai anak Jokowi, Kaesang Pangarep akan masuk parlemen.

"emang kita bangga sama negri kita untuk Menuju Indonesia Gemilang," tulis anggota DPR RI tersebut.

Dalam unggahannya, ia menyertakan tangkapen layar kalimat: PSI akan melonjak sampe 7%. Kita bangga tentunya bisa masuk parlemen. Selamat menikmati.

Diketahui sebelumnya, lonjakan suara PSI menjadi sorotan sejumlah pihak, terutama mereka partai peserta Pemilu 2024.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy menyoroti ledakan signifikan dari perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sorotan itu Romahurmuziy ungkap melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @romahurmuziy.

"Ini ledakan tak wajar suara @psi_id yang monitoringnya saya cuplik salah satunya dari yang beredar di media sosial," tulis Romy seperti dilihat Minggu (3/3/2024).

Romy memandang perolehan suara PSI yang naik signifikan itu tidak masuk akal. Sebab, hanya diperoleh dari 110 TPS.

"19 ribu suara dari 110 TPS, berarti rata-rata 173 suara per TPS. Dengan suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi pemilih rata-rata 75%, suara sah setiap TPS ini hanya 225 suara. Artinya, PSI menang 77% di 110 TPS itu. TIDAK MASUK AKAL!" tulis Romy.

Ia lantas meminta KPU dan Bawaslu menindaklanjuti lonjakan suara PSI tersebut.

"Saya dan @dpp.ppp mohon atensi dan tindak lanjut seksama dari @kpu_ri dan @bawasluri untuk tidak menutup mata dari penyimpangan ini!" tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI