Suara.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyukai hobi berenang. Tak jarang aktivitas mengolah tubuhnya di dalam air itu kerap dibagikan di media sosialnya.
Sedikit berbeda dengan kebanyakan orang yang hobi berenang, cara Prabowo Subianto ketika mengapung seakan tak membuat banyak riak air. Memang cara berenang yang diperagakan Prabowo bukan untuk lomba, namun lebih kepada mengolah nafas dan bagian tubuh tertentu.
Hal itu pun ditiru salah satu dokter yang juga influencer di TikTok. Melansir @ilhamsyhputra, Senin (4/3/2024), ia menyematkan video Prabowo Subianto yang tengah berenang.
Baca Juga:
Bukan Ridwan Kamil, Gus Miftah Sebut Sosok Ini Kandidat Terkuat Jadi Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Nyaman Kenakan Hijab, Celine Evangelista Ungkap Agama yang Dianut
Terlihat pasangan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 ini mampu mengapung dengan tenang. Tak banyak membuat gerakan sehingga membuat kondisi air terlihat tenang.
"Ya udah coba kek saya airnya tenang," tulis caption seolah-olah Prabowo memberi tantangan.
"Oke pak," balas akun tersebut.
Bukannya membuat gerakan tenang, ia justru kesulitan mengatur posisi tubuh dan tenggelam.
Di akhir video, muncul wajah Prabowo Subianto yang tertawa terbahak melihat ketidakmampuan influencer meniru gaya renangnya.
Gaya renang Menteri Pertahanan tersebut banyak dianggap sebagai gaya berenang prajurit yang tengah menyamar di dalam air. Ada yang menyebut bahwa cara berenang itu mudah ditiru dengan mengatur pernapasan dengan baik.
"Gua pernah nyoba renang senyap TNI, eh malah tenggelam," celetuk salah satu netizen.
"Pak Prabowo renang, airnya tenang. Lha kita renang airnya tantrum," canda netizen lainnya.
"Pak Prabowo renang, vibesnya mengintai," kata lainnya.
Terlepas dari gaya berenang Prabowo yang ramai dibahas netizen. Paslon nomor urut 2 ini masih berada di puncak perolehan suara pada penghitungan suara di Pilpres 2024.
Hingga 4 Maret 2024, pukul 15.00 WIB, perolehan suara Prabowo-Gibran mencapai 75,3 juta suara, atau 58,8 persen.
Meski menjadi yang terunggul di Pilpres 2024, banyak tudingan hingga dugaan adanya kecurangan yang membuat jumlah suara paslon nomor urut 2 melejit.
Bahkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan untuk dilakukan hak angket di DPR RI. Hal itu untuk membongkar dugaan adanya pelanggaran dan kecurangan yang terjadi di Pemilu 2024.
Sementara paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin, memilih mengumpulkan banyak bukti adanya pelanggaran Pemilu yang mengindikasikan kecilnya perolehan suara mereka. Meski begitu, keduanya belum mau membeberkan lebih detail dan mengaku timnya masih mengumpulkan bukti valid.