Suara.com - Musisi legendaris Iwan Fals diam-diam menyoroti isu politik yang lagi hangat di Indonesia, pasca Pemilu 2024.
Kekinian, Iwan Fals bikin polling soal hak angket yang sedang ramai dibahas terkait dugaan kecurangan pemilu.
"Hak angket?" cuitnya di akun X miliknya, dilihat Senin (4/3/2024).
Dirinya menyertakan dua pilihan, yaitu tanda jempol yang artinya menyetujui dan tanda jempol terbalik yang artinya tidak setuju.
Baru satu jam polling diberlakukan, sudah lebih dari 1500 warganet mengikuti polling. Hingga siang ini, tercatat 89 persen masyarakat setuju adanya hak angket.
Sedangkan sisanya sekitar 11 persen warganet tidak setuju adanya hak angket.
"Katanya wakil rakyat harus merakyat," ungkap warganet di kolom komentar.
"Sesuatu yang dipaksakan, tidak akan baik hasilnya! Belum lagi karma yg dituai! Kalaupun di pengadilan dunia anda bisa lolos. Di pengadilan langit, semua akan dibayar lunas," ucap warganet lainnya.
Untuk diketahui, usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 awalnya datang dari Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo. Ia mendorong partai pengusungnya PDIP dan PPP untuk menggulirkan hak angket di DPR RI.
Tak hanya itu, Ganjar juga mengajak partai-partai dari kubu Anies-Muhaimin, seperti NasDem, PKB, dan PKS untuk sama-sama menggulirkan hak angket itu.
Belakangan, tiga partai pengusung Anies-Muhaimin sudah sepakat untuk menggulirkan hak angket. Tinggal kini menunggu langkah dari PDIP sebagai partai pengusung Ganjar terkait usulan hak angket tersebut.