Bertolak ke Negeri Kangguru, Jokowi Bakal Genjot Kerja Sama untuk Kendaraan Listrik di KTT Khusus ASEAN-Australia

Senin, 04 Maret 2024 | 13:57 WIB
Bertolak ke Negeri Kangguru, Jokowi Bakal Genjot Kerja Sama untuk Kendaraan Listrik di KTT Khusus ASEAN-Australia
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menggelar konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Melbourne, Australia, Senin (4/3/2024). Keberangkatan Jokowi bersama delegasi terbatas ke negara tersebut dilakukan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia. KTT dengan tema "A Partnership for the Future” itu diselenggarakan dalam rangka merayakan 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia.

“Tema yang diangkat adalah ‘A Partnership for the Future’, membahas bagaimana kemitraan strategis komprehensif ASEAN-Australia dapat dioptimalkan ke depan guna mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur,” kata Jokowi sebelum berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).

Baca Juga:

Persaingan PDIP di Dapil Neraka Jakarta: Suara Once Mekel Tackel Eriko hingga Masinton

Siti Atikoh Ungkap Omongan Ganjar soal Urusan Ranjang yang Membuatnya Makin Cinta

Bukan Ridwan Kamil, Gus Miftah Sebut Sosok Ini Kandidat Terkuat Jadi Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Melalui kunjungan kerjanya ke Australia, Jokowi akan mendorong kerja sama di berbagai bidang, termasuk penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital.

"Serta kemajuan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten, termasuk dalam isu Palestina," kata Jokowi.

Selain hadir di KTT ASEAN-Australia, kepala negara dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara lainnya, termasuk Perdana Menteri Australia, Selandia Baru, dan Kamboja.

Baca Juga: Santuy, Jokowi Ogah Pusing Masalah Ganjar Ngotot Gulirkan Hak Angket: Itu Urusan DPR

Pertemuan tersebut diharapkan akan membuka lebih banyak peluang kerja sama antara Indonesia dan negara-negara tersebut dalam berbagai sektor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI