Suara.com - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menanggapi keributan di media sosial terkait naik turunnya suara di pemilihan legislatif (Pileg) saat ini. Menurut pria asal Nusa Tenggara Barat ini, naik turunnya suara adalah hal biasa.
Namun yang menggelitik, ia menyamakannya dengan ingus yang naik turun. Hal ini pun sontak menjadi perhatian warganet.
“Suara dia naik dia diam.
Suara kita naik dia ribut.
Baca Juga: Dukung Ambang Batas Parlemen dan Presiden Dihapus, Fahri Hamzah: Bikin Rakyat Berjarak
Suara kita turun dia diam.
Suara dia turun dia ribut.
Padahal ini semua kayak ingus. Naik turun biasa aja,” cuitnya di akun X.
Cuitan Fahri Hamzah ini diduga terkait suara beberapa partai yang naik drastis dan partai-partai lain yang berubah.
Di media sosial ramai dibicaraka tentang bagaimana akurasi quick count maupun sirekap atau data resmi KPU RI.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Tidak Hanya Parliamentary Threshold, Presidential Threshold Harus Dihapus
Namun warganet tak setuju dengan pernyataan biasa dan persamaan dengan ingus ini.
“Ingusmu naik turun biasa aja.. Kalau ingusan ya pasti dibuang lah.. Jorok amat lu bang..,” ujar @Pakar***
“Kenapa harus ingus sih bang,” ujar @shopee***
“Kl suara naik dgn hasil curang ya pasti ribut lah ,kl gk mau di ributin jangan curang.” Kata @reh***