Suara.com - Politikus PPP Miftah Sabri mengatakan perolehan suara partai berlambang Ka'bah di Pemilu 2024 tidak terlepas dari peran Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno.
Berdasarkan data di pemilu2024.kpu.go.id pada Senin pagi, PPP memperoleh 3.082.507 suara atau 4.01 persen. Jika suara ini terus dipertahankan hingga ada keputusan resmi KPU RI, maka PPP dipastikan bakal kembali menduduki Senayan.
“Mas Sandi turun untuk PPP itu 150 titik, ya artinya dan gue pantau sekali datanya. Ditempat titik-titik bang Sandi turun, PPP naik signifikan,” katanya, dalam Yotube Total Politik, dikutip Senin (4/3/2024).
Sandiaga, kata Miftah, bisa dikatakan sebagai orang yang meloloskan PPP ke parlemen dengan kerja kerasnya.
Baca Juga: Hasil Hitung Internal Suara PPP Lewat 4 Persen, Kader Diminta Fokus Jaga Suara Partai Kakbah
Lebih lanjut, ia kemudian membandingkan posisi Sandiaga yang kini di PPP dan dulu di Partai Gerindra. Menurutnya saat di Gerindra, Sandiaga tak lebih dari seorang brand ambassador.
“Kalau dulu di Gerindra, Bang Sandi gak fokus. Kalau sekarang di PPP, (Sandi) berurusan dengan TPS, surat suara, DPC sana-sini. Kalau dulu hanya sebagai brand ambassador,” kata dia.
Miftah juga menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal menghapuskan ambang batas parlemen alias Parliamentary Threshold pada Pemilu 2029.
“Kan dengan sistem yang saat ini ada 4 persen PT ini sangat penting, meski kemaren MK kemaren baru mengeluarkan hasil sidang atas gugatan perludem, yang menyebut 4 persen itu demokratis saat ini tapi tidak demokratis di tahun 2029,” kata Miftah.
“Amarnya mencerai suara rakyat karena rakyat yang memilih tapi gak punya wakil,” sambungnya.
Baca Juga: Suara Partai Mendadak Turun Drastis, PPP 'Semprot' KPU Gegara Sirekap