"Pegawai desa dipenuhi sama orang tua. Sudah saatnya diambil alih sama yang muda-muda. Yang lebih satset, gercep. Gambaran kayak gini bukan satu dua aja tapi banyak," ujar pendak***
"Sekelas desa gak ada perangkatnya tidak heran lur. Buka jam 10, jam 12 sudah tutup sudah biasa. Lha sekelas kecamatan tidak ada orangnya aja tidak heran kok," komen mastris***
"Harusnya ada regulasi dari PMD mengenai jam kerja aparatur desa. Bukan sekali atau dua kali sepertinya jam kerja yang terkesan fleksibel. Padahal kemarin ada yang demo minta perpanjang jabatan," komen rdd***
"Kalau memang benar, enak ya kerjanya bayaran pasti," ujar bicar***
Kontributor : Fisca Tanjung