Aksi Perundungan di Batam Viral, Terduga Pelaku Didatangi Keluarga Korban, malah Mewek Ketakutan

Jum'at, 01 Maret 2024 | 19:51 WIB
Aksi Perundungan di Batam Viral, Terduga Pelaku Didatangi Keluarga Korban, malah Mewek Ketakutan
Seorang perempuan yang diduga sebagai salah satu pelaku perundungan remaja di Batam menangis ketakutan saat didatangi keluarga korban. (Twitter/@Heraloebss)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus perundungan di Indonesia tampaknya tak akan mudah hilang dengan cepat. Baru-baru ini aksi bullying atau perundungan terjadi lagi dengan korban seorang remaja perempuan. Peristiwa tersebut terjadi di Batam, Kepulauan Riau.

Korban sempat dipukuli hingga ditendang di bagian wajah. Peristiwa yang ramai jadi perbincangan tersebut akhirnya diusut oleh keluarga korban hingga mendatangi pelaku.

Mengutip potongan video yang dibagikan akun Twitter @Heraloebss, Jumat (1/3/2024), perwakilan korban mendatangi pelaku untuk meminta penjelasan terkait perundungan yang dilakukan. Namun saat didatangi pelaku seorang remaja perempuan tersebut justru menangis.

"Pelaku utama, mewek saat didatangi oleh keluarga korban, kawal teross," tulis caption akun tersebut.

Baca Juga:

Tak Cuma Modal Cantik, Momen Selvi Ananda Pidato di Depan Jenderal BNN Bikin Kagum: Tanpa Teks?

Terlihat terduga pelaku berkaus hitam itu hanya bisa menangis dengan mata sembab. Ketika ditanyai orang tuanya, ia hanya berkilah dan bermain handphone. Tampak ada upaya bertahan dan membantah tudingan yang mengarahkan dirinya sebagai perempuan yang ikut menghajar korban di dalam video yang beredar.

"Kau berani ngegas orang tua!" ingatkan salah satu keluarga korban terhadap perempuan yang diduga sebagai salah satu pelaku.

Belum ada penjelasan pemicu perundungan tersebut terjadi. Kendati begitu, keluarga korban sudah melaporkan hal itu ke pihak kepolisian setempat.

Seperti diketahui, perundungan antar remaja perempuan terjadi baru-baru ini di Batam, Kamis (29/2/2024). Korban yang menggunakan baju hitam celana kuning dikeroyok sejumlah remaja lain.

Korban ditendang di bagian wajah, dan juga diinjak-injak oleh para pengeroyok. Dari sekelompok pembully itu ada satu orang yang sempat melerai. Namun perundungan tersebut terus berlanjut.

Akibat video viral tersebut, netizen berharap bahwa kasus ini tidak berhenti dan selesai di jalur kekeluargaan. Harus ada hukuman yang setimpal kepada para pelaku.

"Serius ini pelaku kalo sampe lepas tanpa hukuman gue marah bgt sih. gila ya anak2 bisa melakukan kejahatan kek gini ampun dah," kata salah satu netizen.

"Semoga pelaku segera dihukum, jangan mau diurus secara kekeluargaan toh mereka juga bukan sekeluarga," kata lainnya.

"Please jangan damai ama anak-anak yang begitu," ujar lainnya.

Kasus perundungan di Indonesia memang semakin mencuat akhir-akhir ini. Bahkan ada yang sampai memakan korban jiwa di Bekasi.

Meski bukan karena dipukuli, aksi perundungan yang melibatkan anak SD tersebut memicu penyakit korban yang dinyatakan meninggal dunia setelah kakinya diamputasi karena terluka yang kian memburuk.

Kasus perundungan yang memang mulai banyak terjadi di Indonesia tak bisa dianggap remeh. Pemerintah juga didesak untuk membuat kebijakan tegas bagi pelaku perundungan meskipun pelaku masih anak-anak. Hal itu agar meminimalisasi jatuhnya korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI