Suara.com - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Bahkan, putra sulung presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu menyebut bahwa IKN merupakan sebuah mahakarya.
"Saya mewakili keluarga besar ATR dan juga BPN, ingin memberikan dukungan penuh kepada pemerintah untuk bisa merealisasikan mahakarya ini, sebuah project yang bisa menjadi kebanggaan kita semua," kata AHY di Instagram, dikutip Jumat.
"Kita tahu ini butuh waktu, butuh proses, tapi kita harus punya progres, punya kemajuan," lanjutnya.
Baca Juga: Istana Garuda IKN Bakal Jadi 'Local Pride', Jokowi: Dibangun Anak Bangsa Sendiri
Menurut AHY, tahap yang telah dilalui sejauh ini luar biasa. Meski sempat dilanda covid-19, pembangunan IKN masih dapat berlanjut hingga saat ini.
Ia lantas berharap, agar pembangunan IKN mendapat dukungan dari banyak pihak.
"Ada banyak sekali fasilitas baik itu untuk publik, maupun untuk pemerintahan, jadi teman-teman, tentunya kita semua harus mendoakan dan juga memberi suport yang terbaik agar IKN bisa terwujud dengan baik," kata Ketum Partai Demokrat itu.
AHY sendiri mengaku bangga, bahwa melalui pembangunan IKN, Indonesia akhirnya punya sebuah pusat peradaban. Tak lupa, AHY mengakui jika hal itu merupakan sebuah cita-cita dari seorang Joko Widodo (Jokowi).
"Tapi yang jelas, kita sangat senang dan bangga jika pada akhirnya Indonesia memiliki sebuah pusat kebudayaan, pusat peradaban yang juga tinggi karena visi dari Presiden Joko Widodo dan kita semua," katanya.
Baca Juga: AHY Terima Arahan Jokowi di IKN, Perkara Sering Kritik Pemerintah Diungkit Lagi
Meski sebelumnya AHY sempat melontarkan kritik terhadap pembangunan IKN, namun hal itu lantas diluruskannya.
"Saya tidak terbiasa untuk mengelak dari apa yang saya sampaikan dan saya menyampaikan itu juga dengan niatan yang baik. Presiden Jokowi juga pasti memahami. Kami hanya mengingatkan ketika itu ada masa recovery pasca covid," kata AHY saat berkunjung ke kawasan proyek IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim, Rabu (28/2).