Aktivitas Anies Baswedan sendiri memang jarang dibagikan ke media sosialnya akhir-akhir ini. Diketahui, tim pemenang paslon nomor urut 1 termasuk Anies-Muhaimin mempersiapkan bukti kecurangan Pemilu 2024 yang sebelumnya sudah mereka sampaikan ke publik.
Anies mengaku bahwa dugaan pelanggaran berupa kecurangan pemilu terjadi sebelum pemungutan suara dilakukan. Hal itu terus merembet hingga terjadi saat penghitungan suara.
Anies juga memastikan bahwa ia tak ingin gegabah ketika menunjukkan bukti-bukti tersebut. Hingga saat ini tim dari paslon nomor urut 1 masih bekerja untuk membongkar dugaan pelanggaran yang terjadi.
Untuk diketahui, hingga awal Maret 2024 pukul 13.55 WIB, jumlah perolehan suara Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dengan 31,3 juta suara atau sekitar 24,49 persen.
Sementara di urutan pertama, Prabowo-Gibran meraih suara paling besar yakni 75,3 juta suara atau sekitar 58,8 persen.
Pasangan Ganjar-Mahfud MD adalah kandidat paling buncit dengan perolehan suara 21,3 juta atau sekitar 16,6 persen.