Suara.com - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali membagikan momen bersama Presiden Jokowi dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kali ini, AHY mengungkapkan dirinya bersama menteri dan pejabat Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengikuti arahan Jokowi di lokasi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Briefing dengan Presiden @jokowi pagi ini bersama para Menteri dan pejabat OIKN. Saya mencatat beberapa arahan beliau, khususnya yang terkait dengan @kem_atrbpn." cuitnya di akun X @AgusYudhoyono, Jumat (1/3/2024).
AHY mengaku akan fokus menyelesaikan permasalahan lahan yang dibutuhkan demi pembângunan calon ibu kota negara itu.
"Kami akan fokus pada penyelesaian lahan yang dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara." sambung dia.
Dalam unggahannya, AHY juga menyertakan empat foto aktivitas bersama Jokowi.
Nampak hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Ada juga mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama pejabat OIKN dan jajaran TNI Polri.
Unggahan ini mengundang komentar warganet. Tak sedikit yang menyentil suami Annisa Pohan itu.
"Sebelum dapat jabatan tugasnya mengkritik habis²an dan sesudah mendapat jabatan memuji majikan adalah tugas bawahan, Selamat ya pak menteri," sindir netizen.
"akhirnya setelah sekian lama jadi oposisi susah dapet kerja sekarang masuk ke pemerintahan dengan tutup mata dan tahan malu, dapet kerjaan..anda luar biasa pak..tpi sayang jejak digital tdk akan pernh hilang.." ungkap warganet.
"Mas, sampeya jgn kaya org yg kecucuk hidungnya banget gitu loh. Punya harga diri dikit lah." sahut yang lainnya.
Sebelumnya, AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sempat melakukan kritik pedas terhadap rencana pemerintah membangun IKN. Menurut dia, pembangunan IKN hanya akan menambah beban ekonomi bagi negara.
"Di situlah mengapa kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi semakin pesat, kue ekonomi makin besar, makin banyak yang dibagi, termasuk buat infrastruktur, termasuk buat IKN,” kata dia dalam pidato politiknya pada Jumat (14/7/2023) lalu.
Belakangan, AHY mengakui jika dirinya memang sempat memberi kritik atas rencana pembangunan IKN. Namun ia memberi pembelaan bahwa saat itu hanya mengingatkan Jokowi lantaran dunia baru saja dilanda pandemi Covid-19.
"Saya tidak terbiasa untuk mengelak dari apa yang saya sampaikan dan saya menyampaikan itu juga dengan niatan yang baik. Presiden Jokowi juga pasti memahami. Kami hanya mengingatkan ketika itu ada masa recovery pasca covid," kata AHY saat berkunjung ke kawasan proyek IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim, Rabu (28/2/2024).