Cak Imin Slepet Perihal Kenaikan Harga Beras: Mestinya Petani Untung

Eko Faizin Suara.Com
Jum'at, 01 Maret 2024 | 11:29 WIB
Cak Imin Slepet Perihal Kenaikan Harga Beras: Mestinya Petani Untung
Cak Imin kampanye di Metro, Senin (8/1/2024). [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ikut mengomentari kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras. Menurutnya, jika harga beras naik maka petani ikut untung.

Namun, kata Cak Imin, kenaikan harga beras tidak berbanding lurus dengan nasib petani yang masih saja merugi. Ia mengungkapkan jika banyak hal yang harus dibenahi.

"Mestinya, harga beras naik kan yang untung petani, tapi pada kenyataanya kok tidak, pasti ada banyak hal yang harus dibenahi segera. #salamperubahan," tulis Ketua Umum PKB itu, Jumat (1/3/2024).

Cuitan Cak Imin seperti biasa mendapat respons beragam di kolom komentar akun X @cakimiNOW. Tak sedikit yang berpendapat jika pemerintah harus membenahi.

"iyaa cak bener, yg untung petani, tpi petani luar negri," ujar netizen.

"Karena petani hanya dijadikan bahan dagangan saat pemilu, dan dijadikan tameng ketika harga2 naik. Kalau pemerintah serius membenahi urusan pertanian, Ga bakal kejadian pupuk langka dan mahal." sebut warganet.

"Itulah Cak, yang seharusnya itu Petani Berdaulat, bukan Ketahanan Pangan,,, iki yang salah programnya wong dari pengertiannya aja sudah salah ,,," sahut yang lain.

Diketahui, harga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. BPS mengungkap inflasi beras pada Februari 2024 mencapai 5,32 persen dengan andil inflasi 0,21 persen.

Berdasarkan paparan BPS, harga gabah kering panen saat ini Rp7.216 per kg, sementara pada tingkat penggilingan Rp8.591/kg.

Kemudian, harga beras di tingkat eceran sudah di level Rp15.157/kg dan grosir Rp14.398/kg.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI