Prabowo Kesal Ada Negara Lain Ngurusin HAM Indonesia tapi Diam Pembantaian di Gaza

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 01 Maret 2024 | 09:49 WIB
Prabowo Kesal Ada Negara Lain Ngurusin HAM Indonesia tapi Diam Pembantaian di Gaza
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berpesan agar anak muda tidak berhenti belajar supaya dapat memberi kontribusi lebih banyak untuk negara. (Foto dok. ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam orasi ilmiah pada Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2) menyindir negara yang sering mengajarkan Indonesia masalah Hak Asasi Manusia (HAM) namun diam dengan pembantaian di Palestina.

"Ada bangsa-bangsa tertentu selalu ngajarin (mengajari, red) kita HAM, HAM, HAM, demokrasi, tetapi di Gaza, ribuan anak, ribuan ibu-ibu dibantai, dibunuh, dibom, mereka diam. Mereka bilang itu bukan pelanggaran HAM," kata Prabowo.

Kata Prabowo, negara Indonesia terkadang terlalu kagum dengan apa yang dikatkan oleh negara lain sehingga membuat tidak percaya diri dalam menentukan sikap.

Baca juga:

Baca Juga: Kisah Jacquez Adam, Bocah Asal Manado yang Rela Tak Cuci Baju Setelah Dipeluk Prabowo

Langka! Pertama Dalam Sejarah: Penyidik KPK Geledah Kantor Sendiri

"Kadang-kadang apa yang dikatakan oleh negara-negara tertentu, kita iya aja terus. Padahal, saya katakan pelajaran sejarah mengajarkan tiap bangsa hanya akan mengutamakan kepentingannya sendiri," katanya.

Oleh karena itu, Menhan Prabowo menegaskan Indonesia membutuhkan anak-anak muda tangguh, cerdas, dan pintar agar dapat menjadi negara yang mandiri dan tidak bergantung pada bangsa lain.

"Kita butuh anak-anak muda yang cerdas, yang pintar sebagai calon-calon pemimpin. Dalam waktu dekat, saudara bisa saja nanti menjadi pemimpin," katanya.

Prabowo menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun dan memajukan Indonesia ke depan.

Baca Juga: Menyingkap Tabir Klenik Soeharto: Antara Fakta Sejarah atau Mitos?

Baca juga:

Menyingkap Tabir Klenik Soeharto: Antara Fakta Sejarah atau Mitos?

Ia meminta generasi muda untuk aktif terlibat dalam pembangunan negara dengan rasa cinta tanah air.

Menurut Menhan, individu yang benar-benar mencintai tanah air tidak akan memiliki keberanian untuk terlibat dalam tindakan korupsi.

"Jadilah pemimpin yang cinta rakyat, cinta tanah air, harus kreatif dan inovatif. Cari kekayaan tidak dengan merampok uang rakyat," kata Prabowo. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI