Infografis
Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, sempat viral aksinya nekat seorang bocah bernama Jacquez Vernandez Ratzinger Adam menerobos kerumunan massa demi bersalaman dengan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Bukan cuma itu saja, kabarnya sampai saat ini bocah asal Manado itu enggan mencuci kaos sepak bola yang dikenakan saat dirinya dipeluk Prabowo. Jacquez tak ingin, aroma tubuh sang idola yang melekat di bajunya hilang lantaran dicuci.
Setelah aksinya viral, Jacquez lantas dikunjungi dan mendapat hadiah langsung oleh sekretaris pribadi Prabowo Subianto, Annette Liana Dewi.
Mengetahui Jacquez sampai rela tak mencuci kaos bola miliknya demi mempertahankan aroma tubuh Prabowo, Annetta lantas membawa kaos tersebut untuk ditandatangani langsung oleh Prabowo.
Baca Juga: 3 Nasihat Penting Suharto ke Prabowo Sebelum Berangkat Perang ke Timtim
Dikutip dari unggahan akun instagram @lambeturahkawanua, tampak Prabowo Subianto membubuhkan langsung tanda tangannya di kaos Jersey timnas Portugal milik Jacquez.
Jacquez pun tampak begitu senang saat menerima kembali Jersey miliknya yang telah ditandatangani oleh Prabowo. Ia bahkan langsung mengenakan Jersey tersebut saat diantarkan oleh Annette.
Tak berhenti sampai di situ, Jacquez juga tampak melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo saking girangnya.
Sontak saja, tingkah polosnya itu kembali menuai beragam komentar warganet.
"Gemess bgt kak," komentar warganet.
Baca Juga: Blak-blakan Titiek Soeharto Enggan Rujuk dengan Prabowo di Hadapan Gus Miftah: Udah Tua!
"Adeknya langsung selebrasi siuuuuuu," komentar warganet lain.
"keren sehat trs mbak bapak dan adek y," timpal warganet lain lagi.
Sebelumnya, viral aksi bocah asal Manado bernama Jacquez Vernandez Ratzinger Adam menerobos kerumunan massa demi bersalaman dengan Prabowo saat kampanye di Manado 5 Februari 2024 lalu.
Jacquez mengenakan Jersey timnas Portugal saat berpelukan dengan Prabowo, setelah momen itu sang bocah enggan mencuci kaos tersebut karena tak mau kehilangan aroma tubuh Prabowo.
Kaos tersebut lantas dibawa oleh Annette Liana Dewi dari Manado ke Jakarta untuk ditandatangani Prabowo dan setelah itu diantar langsung kembali ke Manado sebagai hadiah untuk Jacquez.
