Suara.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menanggapi desakan publik yang meminta mantan Ketua KPK Firli Bahuri untuk segera ditahan. Firli merupakan tersangka kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Trunoyudo menyebut proses penyidikan terhadap Firli masih terus berlangsung. Dikatakannya berkesinambungan dengan proses pemenuhan berkas perkara yang dikembalikan kejaksaan atau P19.
"Proses pemeriksaan secara simultan masih berkelanjutan tentunya. Penyidik akan melakukan langkah-langkah pemenuhan P19 tersebut. Dan juga akan selalu berkordinasi dalam pemenuhan P19 dengan jaksa penuntut umum," kata Trunoyudo di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Dia memastikan proses hukum yang menjerat Firli akan terus diusut pihak kepolisian.
![Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers di salah satu cafe di Jakarta Timur, Selasa (19/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/19/56475-firli-bahuri.jpg)
"Kami sampaikan, Polri komitmen dan konsisten dengan setiap progres penyampaian terbarunya kasus ini, sehingga juga, media juga terima kasih telah melakukan kontrol sosial juga terhadap kegiatan ini," katanya.
Sebagaimana diketahui, saat sudah berstatus tersangka Firli sudah menjalani pemeriksaan sebanyak empat kali. Terbaru pada Senin, 26 Februari yang harus agenda pemeriksaan kelima, Firli mangkir tanpa alasan yang jelas.
Mangkirnya Firli dari pemeriksaan bukan hal baru, sebelumnya dia juga sempat tidak datang memenuhi panggilan polisi.
Kapolda Didesak Tahan Firli Bahuri
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Sejak ditetapkan sebagai tersangka 22 November 2023, Polda Metro Jaya belum melakukan penahanan terhadap Firli.
Baca Juga: Firli Bahuri Bantah Mangkir Dari Panggilan Penyidik Bareskrim, Ini Kata Kuasa Hukum
"ICW mendorong agar Kapolri memanggil Karyoto untuk menanyakan perkembangan proses penyidikan yang dilakukan oleh Polda. Jangan sampai proses hukum Firli ini hanya riuh rendah saat penetapan tersangka saja, namun saat proses hukumnya berjalan justru melempem," kata Kurnia dikutip Suara.com, Senin (26/2/2024).