Suara.com - Koalisi Indonesia Maju menepis anggapan lobi-lobi partai pendukung Prabowo-Gibran mengajak partai lain untuk bergabung dalam rangka mencegah wacana hak angket di DPR terealisasi.
Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menegaskan pihaknya di KIM tidak ada keinginan mengadang niat dua kubu paslon untuk melakukan hak angket. Ia justru mempersilakan kubu Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud untuk meneruskan wacana hak angket.
"Oh yang jelas tidak ada kami untuk mengadang atau membendung angket. Silakan saja hak angket itu digulirkan oleh teman-teman di parlemen DPR RI. Ya kan," kata Afriansyah kepada Suara.com, Kamis (29/2/2024).
Menurut Afriansyah, dua kubu paslon jangan sebatas memunculkan wacana hak anget semata, melainkan juga harus memberikan bukti-bukti. Meski begitu, ia justru berkeyakinan hak angket tidak akan terealisasi.
![Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor (kiri) menunjukkan nomor urut 13 saat penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/15/57475-sekjen-partai-bulan-bintang-afriansyah-noor.jpg)
"Mereka harus bisa membuktikan dan mereka jangan membuat psywar atau framing politik saja, buktikan. Jadi itu yang membuat dasar kami yakin bahwa tidak akan ada temuan angket yang dan angket tidak akan terjadi," kata Afriansyah.
Afriansyah Noor sebelumnya menyampaikan pihaknya sudah mulai membuka komunikasi informal ke partai di luar KIM. Komunikasi yang dilakukan usai 14 Februari 2024 itu bertujuan mengajak partai lain bergabung.
"Sambutan mereka positif, sambutan mereka dan mereka juga ya intinya kan harus ada pembicaraan yang lebih lanjut ya," kata Afriansyah kepada Suara.com, Kamis.
Meski mendapat sambutan positif dalam komunikasi informal, namun untuk berlanjut ke tahapan selanjutnya, KIM maupun partai di luar koalisi tersebut maaih sama-sama menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil akhir penghitungan resmi atau real count.

"Sementara ini kita masih menunggu hasil putusan tanggal 20 Maret, KPU RI umumkan resmi baru lah kita bergerak," kata Afriansyah.
Baca Juga: Hasan Nasbi Pensiun dari Dunia Konsultan Politik, Dapat Jabatan Baru dari Prabowo?
"Dan konunikasi yang sekarang kami lakukan ya informal saja pertemanan saja, sama'sama pimpinan parpol," sambungnya.