Partai Buruh Desak Presiden Jokowi Turunkan Harga Beras Dalam 7 Hari, Jika Tidak Ancam Lakukan Ini

Kamis, 29 Februari 2024 | 15:21 WIB
Partai Buruh Desak Presiden Jokowi Turunkan Harga Beras Dalam 7 Hari, Jika Tidak Ancam Lakukan Ini
Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat demonstrasi di Patung Kuda Arjuna, Jakarta. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mendesak pemerintah segera menurunkan harga beras yang saat ini meroket di pasaran. Ia meminta dalam waktu tujuh hari ini pemerintah sudah menemukan solusinya.

Hal ini disampaikan Said dalam aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024). Permintaan untuk menurunkan harga beras ini merupakan salah satu dari tiga tuntutan yang disampaikan.

"Kami meminta dalam waktu tujuh hari ini kepada pemerintah, agar menurunkan harga beras," ujar Said di lokasi.

Terlebih lagi saat ini sudah menjelang bulan Ramadan yang artinya kebutuhan masyarakat untuk pemenuhan bahan pangan akan meningkat. Ia khawatir jika harga beras tak kunjung turun maka akan terjadi keributan.

Baca Juga: Di Tengah Guyuran Hujan, Partai Buruh Suarakan 'Tritura' dalam Aksi Demo di Patung Kuda

"Apalagi sekarang mau Ramadan, mau Idul Fitri, kalau sampai Ramadan dan idul fitri beras tembus di Rp20 ribu sampai Rp30 ribu, kami tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi," ucapnya.

Kondisi krisis pangan ini juga disebut Said semakin parah dengan naiknya komoditas lainnya seperti telur. Ia menyebut di luar negeri sudah sering kali terjadi kekacauan karena harga pangan yang meroket.

"Mari kita belajar dari sejarah. Dan karena itu, kami ini memastikan kepada pemerintah, segera dalam waktu satu minggu ini, menurunkan harga beras, bukan hanya operasi pasar," ucapnya.

Namun, ia juga meminta agar pemerintah tak mengambil kebijakan impor beras besar-besaran karena hanya akan merugikan para petani dalam negeri.

"Kenapa? Karena begitu selesai tanam, ongkos produksi tinggi, jual di pasar, tidak laku karena kalah dengan harga beras impor. Ini hanya permainan mafia beras. Tangkap itu mafia beras," ungkapnya.

Baca Juga: Kini Puji IKN, Ini Deretan Jejak Kritik AHY ke Jokowi Sebelum Jadi Menteri

Lebih lanjut, apabila harga beras tak diturunkan dalam tujuh hari ini, maka Partai Buruh akan melakukan aksi besar-besaran.

"Apabila mana tidak ada penurunan harga beras, partai buruh dengan kawan-kawan serikat buruh dan para buruh, petani dan kelas pekerja akan melakukan demonstrasi besar-besaran untuk memastikan sebelum Ramadan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI