Menapik Beras Naik, Jokowi Suruh Cek Pasar Cipinang: Saya Selalu Dapat Angka-angkanya

Eliza Gusmeri Suara.Com
Kamis, 29 Februari 2024 | 14:18 WIB
Menapik Beras Naik, Jokowi Suruh Cek Pasar Cipinang: Saya Selalu Dapat Angka-angkanya
Jokowi (setneg.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah bahwa harga beras masih naik. Ia selalu mengecek harga beras setiap hari di pasar-pasar dan menemukan bahwa harga beras perlahan tidak lagi mengalami kenaikan.

Jokowi mengajak semua untuk memeriksa harga beras di Pasar Induk Cipinang atau Pasar Johar, yang merupakan pasar beras. Sebelumnya, Jokowi telah melakukan inspeksi di Pasar Induk Cipinang dan memastikan harga beras akan turun dalam dua minggu ke depan karena suplai beras kembali aman di pasar.

"coba cek di pasar induk Cipinang, coba cek lagi ke pasar johar, pasar-pasar beras itu harus dicek, cek naik atau tidak, harian itu saya cek, saya selalu dapat angka-angkanya," kata Jokowi kepada wartawan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi setelah menghadiri acara Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2024 bertema “Siap Wujudkan Pertahanan Keamanan untuk Indonesia Maju“, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu.

Presiden Jokowi menekankan Ia selalu melakukan pengecekan harga beras setiap hari. Video pernyataan Jokowi di tengah wartawan ini kemudian diunggah akun Instagram @terangmedia, 29 Februari 2024 dan mendapat berbagai komentar dari netizen.

Baca juga:

Langsung Aksi, Raja Yordania Terjun dari Pesawat Bagikan Makanan di Pantai Gaza

Angger Dimas Lemas Usai Melihat Rekontriksi Dante Dibenamkan Yudha Saat Berenang: Itu Kejam!

"Bener pak beras turun...turun dari truk," tulis @muhamadreza752020.

"Palingan ntar program makan siang gratis ga pake nasi, gantinya pake singkong rasa jagung ngambilnya dr food estate.. beras naik yang penting jogetin ajaa," @aank_weh08.

Melansir Antara, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebelumnya mengatakan pemerintah membanjiri pasar tradisional dan ritel modern dengan beras Bulog atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai salah satu langkah menekan atau menurunkan harga beras.

Arief mengatakan, saat ini harga gabah sudah mulai terkoreksi, dari yang sebelumnya berkisar antara Rp8.000-Rp8.600, kini rata-rata nasional berada di angka Rp7.100. Menurut Arief, harga gabah tersebut mempengaruhi harga beras yang akan dijual di pasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI