Suara.com - Angger Dimas, ayah dari Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6), korban penenggelaman di kolam renang terlihat lemas saat dimintai keterangan dari wartawan. Ia hadir di lokasi kejadian melihat langsung rekonstruksi kasus kematian anaknya.
Akhirnya ia menyaksikan bagaimana Yudha Arfandi (33) membenamkan putranya saat berenang di Kolam Renang Taman Tirtas Mas, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Teman-teman nilai saja. Kalau dari saya sih, ya itu kejam," ujar Angger Dimas di lokasi, Rabu ketika ditanya wartawan.
Yudha, tersangka dalam kasus ini, melakukan 102 adegan, termasuk 69 adegan di mana Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam sedalam 1,5 meter.
Baca juga:
Cabai Mahal? Kepri Siapkan Lahan 270 Hektare untuk Budidaya
Partai Golkar Laporkan Dugaan Penggelembuangan Suara di Tanjungpinang, Bawa Bukti ke Bawaslu
Dalam rekontruksi itu terkuak bahwa fakta sisa makanan dan buih keluar dari hidung dan mulut korban saat ditenggelamkan. Hal itu menyebabkan kematiannya karena kehabisan oksigen.
Angger Dimas enggan berkomentar terkait apakah kasus ini, ia terlihat lemas setelah menyaksikan rekontruksi yang belum diketahui sebagai pembunuhan berencana atau tidak.
Ia hanya menyerahkannya kepada pihak kepolisian untuk dijawab.
Saat ini, Yudha ditahan di Mapolda Metro Jaya dan dijerat pasal berlapis tentang Perlindungan Anak, Pembunuhan, dan Kelalaian yang Menyebabkan Kematian pada pada 27 Januari 2024.